Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

MENGENAL GOOGLE SCHOLAR CENDEKIA

mengenal google scholar


Para akademisi baik mahasiswa, dosen maupun peneliti yang ingin atau sedang melakukan penelitian tentu membutuhkan referensi. Referensi yang digunakan untuk penelitian atau untuk membuat suatu karya ilmiah bisa didapatkan dari berbagai sumber. Salah satu sumber terfavorit dan akurat dapat diperoleh dari situs Google Scholar Cendekia. Berbagai website dari berbagai instansi dapat terhubung di Google Scholar Cendekia. 


Website dari berbagai instansi yang terhubung dengan Google Scholar Cendekia biasanya menyediakan informasi berupa jurnal, artikel, berita, maupun karya ilmiah lain yang berupa tulisan dan dapat dijadikan acuan atau referensi untuk membuat karya yang lain.


Jika kamu membuka Google Scholar Cendekia atau website www.scholar.google.com, maka terlihat tampilan sebagai berikut:


mengenal google scholar cendekia



Terlihat sebuah kotak kosong di bawah tulisan “Google Cendekia” untuk menambahkan keyword sebagai pencarian referensi. Selain itu, tertera di bawahnya terdapat kata kunci yang sering muncul atau sering dicari di situs Google Scholar Cendekia. Tak lupa di saat pandemic COVID-19 saat ini, Google Scholar Cendekia juga menambahkan kata kunci “Artikel tentang COVID-19”. Berbagai kata kunci tersebut termasuk dalam saran atau rekomendasi di kolom pencarian.


Di bagian atas, terlihat ikon “Profil saya” dan “Koleksiku”. Pada ikon “Profil saya” di Google Scholar Cendekia ditujukan untuk memverifikasi data mengenai pengguna Google Scholar Cendekia. Namun, walaupun tidak mendaftar atau tidak mengisi “Profil saya”, kamu tetap bisa menggunakan Google Scholar Cendekia secara gratis. Untuk ikon “Koleksiku” ditujukan untuk koleksi referensi baik buku, artikel, jurnal yang disimpan agar kamu dapat mencarinya dengan mudah setelah pencarian panjang. #khairpedia


Karena terdapat berbagai referensi yang akan muncul di Google Scholar Cendekia, maka dianjurkan kamu memasukkan kata kunci atau keyword di kolom pencarian secara spesifik. Sebagai contoh jika ingin mencari referensi untuk penelitian tentang cara berinvestasi, dapat memasukkan kata “Cara berinvestasi”. Atau jika ingin mencari buku, misal buku Sikencur karya Cris Kuntadi di Google Scholar Cendekia, kamu dapat memasukkan kata kunci atau keyword “Buku Sikencur karya Cris Kuntadi”. Maka nanti akan langsung muncul referensi situs atau website untuk meminjam atau membeli buku Sikencur secara online. Selain buku Sikencur, jika memasukkan kata kunci juga dengan nama penulis, maka dapat dimunculkan rekomendasi untuk buku lain karya si penulis.


Selain mencari referensi berdasarkan jenisnya (seperti buku, artikel, jurnal, dan lainnya), di Google Scholar Cendekia juga dapat dicari mengenai jurnal atau hasil penelitian seseorang. Berikut cara mengetahui hasil penelitian seseorang yang sudah diupload di suatu situs online:

  1. Buka Google Scholar Cendekia di PC/Laptop/ponsel kamu, atau buka www.scholar.google.com
  2. Ketik nama beserta gelar seseorang yang ingin kamu cari di kolom pencarian
  3. Ketika sudah muncul berbagai referensi atau rekomendasi website, kamu bisa memastikan nama seseorang yang kamu cari beserta gelarnya.
  4. Lalu kamu langsung dapat melihat hasil penelitian seseorang baik berupa jurnal ataupun berupa buku, atau bentuk hasil penelitiannya yang lain di daftar rekomendasi.


Berikut contoh penulisan kata kunci atau keyword di kolom pencarian untuk melihat hasil karya seseorang di Google Scholar Cendekia:


mengenal google scholar cendekia


Seperti yang terlihat pada gambar di atas, jika kita memasukkan kata kunci atau keyword secara spesifik, dalam hal ini keyword nya adalah nama seseorang maka akan muncul profile atau data/informasi mengenai seseorang. Informasi yang didapat dengan memasukkan kata kunci atau keyword secara spesifik dalam hal ini nama seseorang, meliputi:


(1) Profile Google Scholar Cendekia; (2) Profile seseorang yang dicari di situs lain; (3) Referensi jurnal yang ditulis atau diteliti orang tersebut; (4) Daftar hasil penelitian orang tersebut; (5) Buku yang ditulis orang tersebut "jika ada"; (6) Jurnal atau hasil penelitian lain yang mengambil referensi dari hasil penelitian orang tersebut; (7) Jurnal atau hasil penelitian lain yang nama orang tersebut terdapat di dalamnya.

Setelah kita mengetahui apa itu Google Scholar Cendekia, kita juga dapat dan harus memperhatikan keunikan, keunggulan, maupun kelemahan Google Scholar Cendekia.


Keunikan Google Scholar Cendekia

Jurnal, artikel, buku, dan hasil penelitian yang masuk ke situs Google Scholar Cendekia hanya karya orisinil dan karya resmi; Situs Google Scholar Cendekia menyediakan fasilitas untuk mengakses berbagai sumber atau referensi bacaan dari website resmi; Jurnal dan hasil penelitian lain yang dapat terhubung atau dapat diakses / muncul di Google Scholar Cendekia hanya karya yang ada di website resmi.


Keunggulan Google Scholar Cendekia

  • Limited atau terbatas. Artinya, hanya karya tertentu dan memenuhi kriteria yang dapat muncul di Google Scholar Cendekia
  • Dapat mengurangi resiko terjadinya plagiarism
  • Memunculkan referensi dari sumber yang direkomendasikan
  • Terdapat pilihan rentang waktu yang dapat memudahkan pencarian


Kelemahan Google Scholar Cendekia

  • Karena terbatas dan hanya karya tertentu yang dapat memasuki Google Scholar Cendekia, maka karya yang terdapat dalam blog gratis biasanya tidak muncul
  • Tampilan Google Scholar Cendekia yang cukup kaku, sehingga untuk pengguna baru harus menyesuaikan dan menjelajahi Google Scholar Cendekia terlebih dahulu untuk dapat menggunakannya dengan lebih nyaman.
  • Terkadang berbeda kata kunci, misal hanya menambah satu kata dapat merubah hasil rekomendasi jurnal/artikel yang muncul di daftar pencarian.

 

Untuk yang belum pernah memakai Google Scholar Cendekia, dapat mempelajari situs tersebut secara perlahan sembari melakukan pencarian secara spesifik terkait topik penelitian kalian. Berikut rekomendasi yang dapat diberikan:


Saran untuk Menggunakan Google Scholar Cendekia

  • Ketik di kolom pencarian dengan kalimat yang spesifik. Semisal membutuhkan referensi dari jurnal, maka cantumkan “jurnal” di akhir kalimat.
  • Begitu pula jika ingin mencari sumber atau referensi yang berformat PDF, maka dapat menambahkan kata kunci “pdf” di akhir kalimat.
  • Pastikan untuk memperhatikan kata kunci secara spesifik, karena jika berbeda sedikit di kata kunci maka biasanya berbeda hasilnya.
  • Untuk penelitian, perhatikan ketentuan tahun yang harus menjadi referensi (misal maksimal 5 tahun terakhir). Maka dapat dipiih rentang waktu sesuai yang diinginkan.
  • Jika ingin mencari karya seseorang, namun seseorang itu memiliki nama yang sering ditemui, kalian dapat mensiasatinya (agar mudah ketemu karya orang tersebut) dengan mencantumkan gelar orang tersebut secara lengkap.

 

Note: Google Scholar Cendekia hanya mengarahkan ke website atau pdf langsung suatu karya ilmiah. Oleh karenanya, tidak dapat dengan instan menyalin apa yang ada di Google Scholar Cendekia

 

-       Pesan: Kalian dapat menyimpan data pencarian kalian di “Koleksiku”. Namun untuk mengantisipasi hilangnya sumber di Google Scholar Cendekia di tahun-tahun berikutnya, kalian dapat download karya orisinil di device kalian dan menyimpannya.

Bagaimana pun, kalian akan dengan mudah menggunakan Google Scholar Cendekia jika sudah terbiasa memakainya. Karena kunci dari kemampuan ialah berasal dari hal yang terbiasa dilakukan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memakai Google Scholar Cendekia dan terus memakainyamagar kalian juga terbiasa dengan penggunaan referensi untuk tugas atau penelitian kalian. #khairpedia

 Sekian yang dapat penulis sampaikan mengenai Google Scholar Cendekia. Semoga bermanfaat!