Landasan teoritis adalah sebuah konsep yang berisi terkait pernyataan. Dimana di dalamnya telah menggunakan sistem yang tertata dengan rapi. Sistematisnya mempunyai variabel pada penelitiannya. Sebab landasan teoritis menjadi landasan dasar dalam melakukan penelitian. Sebenarnya juga berkaitan dengan tujuan penelitian itu sendiri.
Landasan teori inilah yang menjadi sebuah rangkaian seperangkat. Baik dari segi konsep, definisi ataupun proposisinya. Sehingga penjabarannya memang lebih menjelaskan pada suatu hal. Dalam penulisannya menggunakan sumber – sumber data yang telah di temukan. Terdapat banyak studi kepustakaan guna referensi sebuah teori.
Banyak yang tidak bisa membedakan antara landasan dan kajian teori. Kajian teori adalah bentuk laporan terkait informasi secara tertulis. Selain itu bentuk dari hasil penelitian yang di klaim telah relevan. Sehingga telah sesuai dengan variabel yang di gunakan oleh peneliti. Hal ini di fungsikan sebagai rujukan dalam masalah penelitian.
Tahapan ini sangat penting untuk di lakukan. Karena di jadikan sebuah acuan serta kerangka pikir. Penggunaan teori pun tidak hanya satu saja. Bisa lebih tergantung dari variabel yang di gunakan. Dari semua konsep dan teori itulah yang akan menjadi landasan teori. Landasan teori adalah dasar acuan.
Terkhusus pada mahasiswa tingkat akhir tentu sudah memahaminya. Ternyata pemenuhan tugas akhir ini menjadi hal yang menakutkan. Alasannya mengenai beberapa faktor. Seperti halnya takut kepada dosen pembimbing ataupun tidak tahu cara pengerjaannya. Terlebih mencari studi kepustakaan memang tidak mudah.
Kita sebagai peneliti sebelum melakukan penelitian harus melengkapi teori. Sebab itulah nanti yang menghantarkan pada proses berjalannya penelitian. Maka dari itulah dalam melengkapi konsep di anggap sulit. Sebab sebagain besar sumber buku begitu minim. Banyak yang tidak terfikirkan dalam pengambilan jurnal online.
Padahal di sana telah tersedia banyak referensi. Setiap teori yang jelas pasti ada ketika mau menemukannya. Karena tanpa adanya acuan teori tidak bisa melangkah ketahap selanjutnya. Tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas dalam penelitiannya.
Landasan Teoritis Adalah Kajian Teori
Penyajian teori ini terkadang menggunakan kerangka teori. Gunanya menyelesaikan pekerjaan pada penelitian. Sebenarnya memang sama saja hanya beda penyebutan. Landasan teoritis adalah kerangka teori.
Kerangka teori pada sebuah penelitian yang akan di lakukan. Maka wajib untuk mencantumkan teori relevan yang di gunakan. Sehingga topik penelitiannya jelas dan terarah. Terdapat sudut pandang serta acuan yang valid dalam menjalankannya. Dengan begitu manfaat penelitian bisa di rasakan.
Fungsi Teori
Penyematan teori mempunyai 3 fungsi secara umum. Sehingga kita bisa mempelajarinya dengan seksama mengenai teori. Inilah uraiannya:
Explanation
Sebuah fungsi yang di gunakan untuk memberikan penjelasan. Hal ini mengenai variabel yang sedang digunakan pada proposal penelitian. Ketika pembaca hanya melihat dari segi variabelnya terkadang juga tidak bisa memahaminya. Makanya bisa melihat di bagian teori.
Teori menjadi poin pokoknya penelitian. Konsep hingga rangkaian definisi akan tercantum di dalamnya. Apabila tidak mengetahui definisinya, bisa langsung melihat dan memahaminya. Sebab memang mempunyai fungsi untuk menjelaskan. Sehingga pemahamannya bisa sesuai.
Predection
Fungsi lainnya guna melakukan prediksi ataupun hipotesa. Hal ini biasanya berlaku pada penelitian kuantitatif. Dimana dalam penelitiannya harus mencantumkan hipotesa awal. Namun kualitatif juga tidak menutup kemungkinan menggunakannya.
Hal itu terlihat pada penggunaan teori yang tercantum. Sebenarnya memang bagi kualitatif tidak perlu membuktikan sebuah hipotesa. Akan tetapi terkadang terdapat penelitian gagal. Dimana pada objek penelitian ternyata tidak cocok dengan penggunaan teori. Di sinilah peneliti bisa menghasilkan teori baru.
Namun kuantitatif memang benar – benar membuktikan sebuah teori yang ada. Apakah teori yang di gunakan real terbukti di lapangan atau tidak. Sebab setiap penelitian dengan objek serta subjek berbeda. Maka juga akan menghasilkan temuan yang berbeda pula.
Selain itu juga berguna untuk membuat instruksi penelitian. Instruksi ini seperti pedoman wawancara dalam penelitian di lapangan. Pembuatannya membutuhkan teori agar sudut pandang bisa terarah.
Control
Teori juga berfungsi dalam pemecahan masalah ketika penelitian. Jika terdapat keraguan akan sebuah teori dan di lakukan penelitian. Hasilnya menunjukkan real terjadi di lapangan. Maka hal ini bisa mengurangi keraguan pada teori.
Landasan teoritis adalah alur yang di buat secara logika. Dengan begitu teori bisa di jadikan sebuah saran dalam memecahkan suatu masalah. Sebab adanya teori artinya telah di lakukan sebuah penelitian sebelumnya. Walaupun di kemudian hari ternyata tidak cocok di suatu obyek.
Landasan Teoritis Adalah Poin Penting
Landasan teori menjadi penegak utama dalam penelitian. Ibaratnya sebagai tonggaknya dalam penyerangan. Sehingga penelitian memiliki dasar yang kokok. Para peneliti juga tidak hanya melakukan percobaan semata.
Ciri pada landasan teoritis adalah cara ilmiah guna memperoleh data. Selain itu hasilnya juga bukan sebuah prasangka semata. Namun terdapat bukti real yang mampu membuktikannya.
Teori pada dasarnya adalah kerangka kerjanya penelitian. Arahan setiap langkahnya sudah teratur sedemikian rupa. Sehingga tidak mempunyai alasan bahwa penelitian gagal. Hal itu hanya membutuhkan pengubahan sudut pandang saja.
Landasan teoritis adalah sebuah sistem yang mempunyai konsep abstrak. Namun di dalamnya telah mengindikasikan adanya hubungan. Yakni hubungan antar konsep satu dengan yang lainnya.