Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Inilah 6 Metode Pembelajaran Matematika SD Tahap Awal yang Bisa Diterapkan

metode pembelajaran matematika sd kelas rendah

Ikatan Cendikia - Mengajar matematika untuk anak SD tahap awal, bukanlah hal yang gampang. Pasalnya guru harus bisa menemukan metode pembelajaran yang tepat, agar semua murid bisa memahami materi. Ada beberapa metode yang bisa diterapkan, untuk pembelajaran matematika SD tahap awal. Berikut 6 metode pembelajaran matematika SD kelas rendah yang bisa diterapkan:


1. Metode Pembelajaran Ceramah

Metode yang pertama ialah metode pembelajaran ceramah. Jadi guru secara penuh menjelaskan kepada murid, mengenai materi pelajaran. Penyampaian materi ini ditunjang dengan alat bantu mengajar, yang disiapkan oleh guru selaku penyampai materi. Metode pembelajaran matematika SD tahap awal satu ini cukup efektif, mengingat materinya yang masih sangat gampang.


Jadi guru hanya perlu menyampaikan pelajaran secara penuh, mulai dari materi hingga contoh soal. Perlu diingat bahwa guru harus menjelaskan materi secara jelas, supaya murid bisa memahami pelajaran matematika dengan mudah.


2. Metode Pembelajaran Menggunakan Video Animasi

Berikutnya ada metode pembelajaran menggunakan video animasi, yang akan disukai anak-anak. Anak SD kelas rendah pasti menyukai animasi atau kartun, karena lucu dan menyenangkan. Jadi tidak ada salahnya guru menggunakan hal itu, untuk dituangkan ke dalam pembelajaran matematika. Guru bisa mencari video animasi di internet, yang isinya berupa pelajaran matematika.


Dijamin murid akan lebih bersemangat, dan bisa memahami pelajaran matematika dengan lebih cepat. Meskipun sudah menggunakan video animasi, guru tetap harus menjelaskan ulang. Tujuannya supaya murid bisa lebih paham, serta menyerap materi dengan baik.


3. Metode Pembelajaran Tanya Jawab

Metode yang ketiga adalah menggunakan sistem tanya jawab. Sistem tanya jawab ini tidak hanya untuk pelajaran seperti IPS dan PKN, namun bisa juga diterapkan untuk pembelajaran matematika. Jadi metode pembelajaran matematika SD kelas rendah satu ini, sistemnya sama dengan kuis. Dimana guru akan melemparkan pertanyaan acak, kepada para murid.


Supaya murid tidak tegang, guru bisa menawarkan hadiah bagi yang bisa menjawab dengan benar. Dengan begitu anak- anak akan belajar secara sukarela, supaya bisa menjawab pertanyaan dengan tepat.


4. Metode Pembelajaran Menggunakan Games Seru

Metode yang keempat adalah pembelajaran menggunakan games seru. Dijamin metode ini, akan menjadi metode pembelajaran yang paling disukai anak-anak. Pasalnya anak akan terasa diajak bermain, padahal sedang proses mendalami materi. Guru bisa menggunakan permainan apapun, selama tidak berbahaya dan cocok untuk anak-anak.


Masukkan hal serta unsur matematika, ke dalam games yang akan dimainkan. Metode satu ini sangat bagus untuk murid SD kelas rendah. Selain memahami materi, anak-anak akan merasa lebih bahagia dan tidak terbebani.


5. Metode Pembelajaran Meringkas atau Menulis Ulang

Selanjutnya ialah metode pembelajaran merangkum. Metode ini bisa juga diterapkan untuk pelajaran matematika. Jadi murid ditugaskan untuk merangkum, mengenai cara menyelesaikan sebuah soal. Bisa juga menyuruh murid menulis ulang, contoh soal beserta jawabannya. Selama menulis ulang itu, murid akan memahami kembali materi yang ditulisnya.


6. Metode Penugasan

Terakhir ialah metode pembelajaran, atau memberi tugas untuk murid. Setelah tuntas menyampaikan materi, guru bisa memberikan tugas, sebagai salah satu metode pembelajaran. Tugas ini berfungsi untuk melihat kemampuan murid, dalam memahami materi yang diberikan. Metode ini harus dilakukan, sebagai bentuk evaluasi guru.


Guru harus membimbing para muridnya, saat mengerjakan tugas. Pasalnya ditakutkan ada murid yang belum paham, namun takut bertanya, dan akhirnya tidak bisa mengerjakan tugas sama sekali.


Itulah 6 metode pembelajaran matematika SD tahap awal, yang bisa diterapkan oleh para guru. Guru juga bisa menggabungkan beberapa metode, saat sedang memberikan pembelajaran. Hal yang paling penting ialah guru bisa mempraktekkan metode yang dipilih, dengan bagus dan lancar.