Dalam proses pembelajaran ada banyak sekali metode atau cara-cara yang bisa dilakukan seorang pengajar kepada siswanya. Salah satu diantaranya, metode resitasi adalah yang populer dan kerap digunakan. Metode ini dinilai baik dan memiliki banyak kelebihan.
Tentunya, menggunakan metode pembelajaran yang sesuai sangat membantu supaya pelajaran yang telah diberikan pada siswa dapat dipahami secara maksimal. Untuk itu, demi mengetahui lebih lanjut artikel ini telah merangkum mengenai metode resitasi seperti berikut:
Definisi Metode Resitasi
Ialah suatu metode dalam pembelajaran yang konsentrasinya pada pembacaan, pengulangan, pengujian, serta evaluasi. Terhadap diri sendiri lewat penugasan yang dilimpahkan kepada siswa, oleh guru di luar jam sekolah.
Bentuk metode resitasi adalah sejumlah pertanyaan mengenai apa yang telah dipelajari sebelumnya, atau sebuah perintah untuk didiskusikan. Tugas-tugas tersebut nantinya dapat digarap di luar kelas. Contohnya di perpustakaan, laboratorium, bengkel sekolah, halaman sekolah, maupun rumah siswa.
Tujuan Metode Resitasi
Djamarah dan Zain (2010) berpendapat bahwa metode ini dapat membantu merangsang siswa supaya belajar dengan aktif, baik dalam kelompok maupun individu. Terlebih metode resitasi juga bisa digunakan untuk membandingkan pendapat atau pekerjaan orang, sehingga bisa mempelajari dan mendalami satu sama lainnya.
Selain itu Hamadayama (2014) juga mengungkapkan adanya tujuan lain. Tujuan metode resitasi adalah seperti berikut:
- Membantu siswa mendalami pelajaran yang sudah didapat.
- Melatih siswa belajar secara mandiri.
- Mengajarkan siswa membagi waktunya supaya tugas dapat terselesaikan.
- Membiasakan siswa menemukan secara mandiri langkah-langkah tepat untuk menyelesaikan tugas tersebut.
- Memperkaya pengalaman lewat aktivitas-aktivitas yang dilakukan di luar kelas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan utama metode resitasi merupakan demi merangsang siswa supaya selalu aktif. Melalui berbagai tugas yang diselesaikan melalui cara atau jalan mereka sendiri. Dengan harapan, apa yang telah mereka pelajari akan lebih menempel di ingatan dengan optimal.
Langkah-langkah Metode Resitasi
Dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan metode resitasi ada beberapa langkah yang bisa digunakan. Menurut Shalahuddin (1987) langkah-langkah metode resitasi adalah seperti berikut:
- Tugas yang diberi harus jelas dan memiliki Batasan.
- Tugas harus sesuai dengan kemampuan dan perkembangan kecerdasan siswa.
- Waktu pengerjaan tugas harus jelas.
- Terdapat kontrol yang sistematis.
- Tugas juga harus dapat memperkaya pengalaman siswa.
- Harus ada kebermanfaatan tugas bagi murid.
Jenis Metode Resitasi
Berdasarkan pendapat Nasution (2000) ada 2 macam metode yang dapat dipraktikkan seorang guru agar pembelajaran yang disajikan lebih maksimal. Kedua jenis metode resitasi adalah berikut ini:
1. Penugasan Individu
Pada jenis metode ini penugasan hanya dibebankan kepada tiap-tiap siswa. Jadi tugas ini lebih terfokus untuk membangun kognitif, afektif, psikomotor pada siswa secara individu. Dengan demikian siswa akan ditugaskan berdasarkan kesanggupan dan kreativitasnya masing-masing.
Tetapi, walaupun dituntut untuk merampungkan secara mandiri. Siswa juga masih diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan siswa-siswa lainnya. Jadi siswa tetap bisa bertukar pikiran meski tugas yang diberikan bersifat perorangan.
2. Penugasan Kelompok
Berbeda dengan sebelumnya, penugasan kelompok metode resitasi adalah bertujuan melatih siswa agar bekerja sama. Dalam sebuah kelompok-kelompok yang sengaja dibuat. Jadi siswa akan lebih terbuka dalam berdiskusi guna menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan sebelumnya.
Guru akan mendorong siswa atau menghendakinya supaya bekerja sama menyelesaikan tugas dan siswa dituntut agar harus mengkoordinasikan usahanya. Dengan demikian, tugas-tugas dapat dirampungkan dengan cara gotong royong.
Tips Modifikasi Metode Resitasi
Disamping mengetahui informasi di atas, seorang guru juga perlu mengetahui bagaimana cara memodifikasi metode resitasi. Supaya tujuan dari metode ini dapat tersampaikan dan dipahami secara maksimal. Beberapa tips yang bisa diterapkan yakni:
1. Beri Tugas Sesuai Indikator Materi
Meski metode resitasi dapat dimodifikasi, namun pelaksanaannya harus sesuai dengan indikator materi yang telah ditentukan sedari awal. Sehingga penugasan tidak melenceng dan masih berkaitan dengan materi yang diajarkan. Serta agar tugas sesuai dengan kemampuan siswa.
2. Sesuai Pendekatan Peta Konsep
Penugasan yang diberikan kepada siswa tentu tidak bisa asal-asalan. Saat memberikan tugas guru juga sekaligus harus memberi instruksi atau peta konsep sehingga siswa akan lebih terarah. Selain itu, beritahu juga apakah tugas tersebut harus diselesaikan secara individu ataukah kelompok.
3. Beri Petunjuk dalam Pengerjaan Tugas
Meskipun metode resitasi adalah menuntut siswa mandiri baik secara individu atau kelompok. Tetapi, guru juga masih berkewajiban untuk memberikan petunjuk dan arahan dalam mengerjakan tugas tersebut. Contohnya, memberikan masukan atau opini dalam proses pengerjaannya.
4. Awasi saat Mengerjakan Tugas
Walaupun siswa mengerjakan tugas tersebut di luar kelas namun guru juga masih bisa mengawasinya. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesungguhan siswa dan kejujurannya dalam menyelesaikan tugas tersebut.
5. Beri Motivasi pada Siswa
Dalam proses pengerjaan tugas tak jarang siswa akan kehilangan fokus sehingga membutuhkan arahan, motivasi, atau dukungan dari seorang guru. Untuk itu, guru bisa melakukan pendekatan dan memotivasi siswa supaya lebih termotivasi dan semangat menyelesaikan tugas yang diberikan.
6. Penilaian Siswa Secara Individu
Saat memberikan tugas kelompok, bukan berarti guru harus menyamakan nilai individu siswa di dalam kelompok. Sebaliknya, cobalah menilai siswa secara perorangan ketika menjalani tugas kelompok. Sehingga guru dapat mengetahui kemampuan dan kesungguhan masing-masing siswa.
7. Evaluasi Hasil Belajar Siswa
Tips terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mengevaluasi hasil belajar siswa. Tujuannya, untuk melihat kemampuan siswa dengan baik sekaligus memberikan apresiasi kepada siswa. Sehingga kedepannya siswa akan lebih bersemangat lagi dalam menyelesaikan tugas yang diberi.
Itulah informasi lengkap mengenai definisi, tujuan, langkah-langkah, serta tips modifikasi dari metode resitasi. Intinya metode resitasi adalah penugasan yang diberikan guru pada siswanya demi memaksimalkan pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya.