Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Cara Menghitung Pecahan Biasa, Ternyata Mudah. Belajar Matematika Jadi Menyenangkan


Ada banyak pelajaran yang akan ditemui saat anak menginjak bangku sekolah. Salah satunya yang tidak akan lepas adalah matematika. Banyak hal yang akan dipelajari dalam pelajaran tersebut salah satunya adalah cara menghitung pecahan biasa.

Walaupun sebenarnya menghitung pecahan biasa bukan hal yang rumit jika dibandingkan dengan algoritma atau yang lain, tetapi cukup yang sulit bagi yang pertama kali belajar. Maka dari itu, untuk membantu dalam melakukan penghitungan pecahan biasa maka simak ulasan dibawah ini:

Memahami Bagian Dari Pecahan

Sebelum memahami bagaimana cara menghitung pecahan biasa, maka ada baiknya pembaca lebih paham mengenai bagian-bagian dari pecahan biasa tersebut. Pasalnya untuk penulisannya sendiri juga berbeda dengan biasanya.

Pecahan akan ditulis dengan dua angka yang dipisahkan dengan tanda bagi atas bawah contohnya 1/4 Sehingga bilangan pecahan biasa terdiri dari dua angka. Dimana angka yang atas adalah pembilang pada contoh tersebut adalah angka 1, sedangkan angka 4 adalah sebagai penyebut.  

Adapun penjelasan mengenai istilah bilangan pembilang adalah bilangan yang nilainya akan dibagi dengan bilangan penyebut. Jadi, penulisan 1/4 artinya adalah angka satu dibagi dengan angka empat. 

Kemudian untuk aturan dalam penghitungan penjumlahan maupun pengurangan harus sama penyebutnya. Jadi, jika belum sama dalam angka penyebutnya tidak bisa dijumlahkan atau dikurangi. Maka, langkah pertamanya adalah memperhatikan penyebutnya.  

Cara Menghitung Pecahan Biasa

Setelah memahami bahwa ada bagian dan istilah dalam pecahan biasa. Maka saatnya pembaca memahami bentuk penyelesaian soal matematika. Sehingga pembaca bisa simak penjelasan lengkapnya mengenai cara menghitung pecahan biasa dalam berbagai operasi hitung matematika berikut ini:

1. Menghitung Penjumlahan Pada Pecahan Biasa

Pertama akan dibahas adalah cara menghitung pecahan biasa pada penjumlahan. Untuk lebih mudahnya menggunakan contoh, misalnya 1/2 +  1/4  . Jadi, untuk menyelesaikan permasalahan matematika tersebut maka simak ulasannya dibawah ini:

  • Menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Perhatikan bahwa pada soal ada dua penyebut yang berbeda yaitu 2 dan 4. Sehingga menyamakan penyebutnya jadi penting. 
  • Adapun langkah dalam menyamakan penyebutnya menggunakan kelipatan persekutuan terkecil alias KPK. Maka pada contoh diatas bahwa  2 memiliki KPK yaitu 2, 4, 8 dan seterusnya. Sedangkan angka 4 memiliki KPK yaitu 4,8, 16 dan seterusnya.
  • Maka dari KPK tersebut diperoleh angka 4 sebagai kelipatan terkecil yang dimiliki kedua angka 2  dan 4.
  • Setelah itu pengguna bisa menggunakan angka 4 sebagai penyebutnya. 
  • Namun, jangan lupa juga mengubah bagian pembilangnya juga misalnya tadi 1/2.  Adapun caranya adalah angka penyebut yang sudah sama tadi, dalam contoh ini adalah 4 kemudian dibagi dengan angka penyebut sebelumnya yaitu 2. 
  • Maka hasilnya adalah 2, kemudian bisa kalikan 2 atau hasilnya tadi dengan pembilangnya yaitu angka 1. Sehingga didapatkan hasilnya yaitu 2/4.
  • Untuk angka 1/ 4 juga demikian, namun karena hasilnya tetap 1/ 4 maka sekarang saatnya menjumlahkan keduanya. Yaitu 2/4 + 1/ 4 maka hasilnya adalah penjumlahan pada bagian pembilangnya saja yaitu 2 + 1 maka hasilnya adalah 3.
  • Kemudian setelah itu bisa meletakkan penyebutnya dibawah angka 3. Jadi, hasil akhirnya adalah 3/ 4.

2. Menghitung Pengurangan Pada Pecahan Biasa

Selanjutnya akan dibahas menghitung pecahan biasa pada pengurangan. Untuk lebih mudahnya menggunakan contoh soal saja, misalnya  5/3 - 2/4  . Jadi, untuk menyelesaikan permasalahan matematika tersebut maka simak ulasannya dibawah ini:

  • Perhatikan soal yang dipaparkan di atas dimana penyebutnya berbeda yaitu 4 dan 3. Maka seharusnya penyebutnya disamakan terlebih dahulu.
  • Cara menyamakan penyebutnya dengan mencari KPK nya sama seperti penjelasan diatas. Pada contoh diatas maka angka 4 memiliki KPK yaitu 4, 8, 12, 16 dan seterusnya. Sedangkan angka 3 memiliki KPK yaitu 3, 9, 12, 15 dan seterusnya
  • Maka kelipatan terkecil yang dimiliki kedua angka 3 dan 4 adalah angka 12.
  • Selanjutnya ganti juga ubah juga bagian bilangan pembilangnya, penjelasan ini sama dengan operasi penjumlahan diatas yaitu karena angka penyebut setelah sudah disamakan tadi adalah 12,  maka untuk 5/3 bisa ditulis dengan  12 dibagi 3 sama dengan 4. Kemudian dikalikan dengan angka 5 maka hasilnya adalah 20/12
  • Sedangkan untuk pecahan 2/4 juga disamakan penyebutnya menjadi 12. Sehingga pembilangnya juga diubah. Caranya dengan 12 dibagi 4 yaitu 3,kemudian 3 dikali 2 sama dengan 6.
  • Maka akan didapatkan hasilnya adalah 20/12 - 6/12.
  • Jika semuanya sudah diubah, maka tinggal di kurangi saja layaknya pengurangan biasa yaitu 20-6 sama dengan 14. Maka akan didapatkan hasil akhirnya yaitu 14/12.
  • Hasil tersebut sebenarnya masih bisa disederha kan dengan membagi masing masing penyebut dan pembilangnya 2. Sehingga didapatkan hasilnya yaitu 7/6.

3. Menghitung Perkalian Pada Pecahan Biasa

Sedangkan jika pada perkalian ini caranya lebih mudah. Tidak perlu menyamakan penyebutnya. Contohnya 1/2 X 2/5 , maka penyelesaiannya sebagai berikut:

  • Pertama kali kan bilangan pembilangnnya yaitu angka satu dan dua terlebih dahulu. Maka hasilnya adalah 2.
  • Kemudian kalikan bilangan penyebutnya, sesuai dengan soal yaitu 2 dikali dengan 5 maka akan diperoleh hasilnya yaitu 10. 
  • Maka dapat ditarik kesimpulan hasil akhirnya adalah 2 / 10.

4. Menghitung Pembagian Pada Pecahan Biasa

Setelah belajar menghitung pecahan biasa baik pada operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian. Maka akan dijelaskan pada operasi pembagian. Contohnya 1/ 2 : 1/ 3, maka penyelesaiannya adalah:

Langkah pertama adalah membalik pecahan 1/ 3 menjadi 3/ 1

  • Kemudian tinggal dikalikan seperti biasa, sesuai dengan aturan operasi perkalian pada pecahan biasa.
  • Maka akan diperoleh hasil dari 1/ 2 x 3/ 1 adalah  3/ 2. 
  • Namun bisa juga dengan melakukan perkalian silang. Maksudnya adalah penyebut dikali dengan pembilang dan sebaliknya. 
  • Sehingga dalam contoh soal tersebut bisa didapat langkah 1 x 3 = 3, kemudian 2 x 1 = 2. Maka dapat disimpulkan bahwa hasilnya adalah 3/2 juga. 

Demikian itu beberapa penjelasan mengenai cara menghitung pecahan biasa. Operasi hitung matematika ini memang berbeda caranya jika dibandingkan dengan penghitungan biasa. Namun dengan mengikuti cara yang sudah dipaparkan diharapkan pembaca bisa lebih paham dalam memecahkan masalah hitungan pecahan.