Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

3 Mata Pelajaran Unas SD, Wajib Tau!



Jumlah mata pelajaran unas SD tidak sebanyak materi belajar di SMP dan SMA atau sederajat. Jika ujian nasional di SMP dan SMA terdapat tambahan kemampuan bahasa inggris, untuk sekolah dasar hanya mengambil pelajaran matematika, pengetahuan alam, dan bahasa Indonesia saja.

Mengapa demikian? Pasalnya, pada bangku SD, tidak semua sekolah mengajarkan mata pelajaran bahasa asing kepada siswanya. Beberapa sekolah hanya mengajarkan pelajaran umum dan bahasa daerah saja, belum mewajibkan belajar inggris. Maka dari itu, UN sekolah dasar hanya mengambil 3 mapel.

Mengenal UNAS

Ujian nasional atau yang dikenal dengan istilah Un dan unas ini merupakan evaluasi sebagai standar kelulusan siswa-siswi di Indonesia. Sesuai dengan namanya, ujian nasional merupakan agenda pendidikan yang dilaksanakan secara nasional dan serentak oleh seluruh sekolah di Indonesia setiap tahunnya.

Ujian nasional ini hadir sebagai langkah pengendalian mutu bagi pendidikan Indonesia. Atau secara sederhananya, Unas dijadikan sebagai alat tolak ukur adanya kemajuan pendidikan dari tiap-tiap sekolah dalam negeri. Dengan adanya Unas, maka dapat diketahui juga mutu dan kualitas sekolah.

Dengan diadakannya UN maka dapat mengetahui sejauh mana kemampuan serta pemahaman setiap siswa dalam kaitannya pada materi belajar selama mengikuti pembelajaran di sekolah. Selain itu, dapat diketahui pula sejauh mana kesanggupan sekolah serta tenaga pendidik dalam memfasilitasi proses belajar siswa.

UN wajib diikuti oleh siswa kelas 6, 9, dan 12. Hasil UN ini dijadikan sebagai pemetaan siswa untuk lanjut ke jenjang studi lebih tinggi. Jadi, siswa harus belajar sebaik mungkin agar hasilnya memuaskan sehingga dapat lanjut ke sekolah yang diinginkan.

Ujian nasional sendiri pertama kali dilaksanakan pada tahun 1950. Pada periode tahun 1950 sampai 1964, UN masih menggunakan nama ujian penghabisan. Materi dalam ujian penghabisan ini seluruhnya dibuat oleh departemen pendidikan, edukasi, dan juga kebudayaan.

Pada tahun 1965 sampai dengan 1971, UN disebut dengan ujian negara. Pada saat inilah materi ujian mencakup seluruh mata pembelajaran yang telah dipelajari. Jadi, para siswa yang mengikuti ujian negara ini harus benar-benar menguasai materi yang diajarkan selama proses belajar.

Di tahun 1972 sampai dengan 1979, pemerintah pusat berwenang untuk merancang dasar-dasar dan juga tips pelaksanaan UN secara umum. Untuk penyelenggara UN pada periode ini dipegang oleh tiap sekolah sehingga materi serta waktu bisa disesuaikan oleh masing-masing lembaga pendidikan.

Pada periode 1980 nama UN kembali berubah menjadi ebtanas dan bertahan cukup lama sampai 2001. Selain Ebtanas, siswa juga diharuskan mengikuti ujian Ebta yang merupakan evaluasi pembelajaran tahapan akhir. Nantinya hasil kelulusan berasal dari gabungan nilai pengujian Ebtanas dan Ebta.

Di tahun 2002 nama Ebtanas berganti menjadi Ujian Akhir Nasional atau lebih dikenal dengan UAN. Untuk standar kelulusannya sendiri ditentukan dari nilai rata-rata tiap mapel yang diujikan dan harus melampaui batas minimum. Jika belum lulus, siswa diberikan kesempatan mengulanginya sekali.

Tahun 2005 hingga kini nama UN kembali digunakan dengan mata pelajaran unas SD, SMP, dan SMA mencakup mapel lebih spesifik. Untuk pelajarannya sendiri meliputi matematika, IPA, indo, serta inggris kecuali SD. Nah untuk SMA sendiri disesuaikan dengan jurusan yang diambil.

Pelajaran UNAS SD

Untuk tingkatan sekolah dasar, materi ujian nasional yang diujikan hanya mencakup 3 mata pelajaran umum saja yaitu matematika, pengetahuan alam, dan Indonesia. Siswa-siswi peserta ujian nasional ini harus berhasil mendapatkan nilai melampaui batas minim yang sesuai dengan standar.

Ketiga mapel umum ini dianggap ilmu paling penting untuk bekal peserta didik menuju tingkatan studi selanjutnya. Berikut ini adalah ketiga mata pelajarannya:

1. Bahasa Indonesia

Sebagai negara multikultural, tutur kata masyarakat Indonesia tentu berbeda-beda karena menggunakan bahasa daerah masing-masing. Namun, bahasa nasional yang resmi dipakai untuk berkomunikasi sehari-hari ialah Indonesia. Jadi bahasa indonesia ini penting untuk diajarkan kepada setiap generasi muda.

Untuk materi yang diujikan mulai dari pemisahan suku kata pada suatu kalimat, penulisan huruf kapital dengan benar, serta penggunaan tanda baca. Selain itu, diujikan pula materi terkait kata berimbuhan serta sinonim antonim. Untuk tambahan biasanya ada materi pidato dan puisi.

2. Matematika

Merupakan ilmu yang mempelajari perhitungan dan juga penalaran. Matematika menjadi salah satu ilmu pengetahuan tertua sebagai alat serta bahasa dasar bagi ilmu-ilmu lain. Adanya matematika di sekolah dasar ini bertujuan untuk membekali kemampuan siswa dalam berpikir logis, kritis, dan analitis.

Pada tingkatan sekolah dasar, materi yang dikeluarkan meliputi operasi hitung, perbandingan skala, pengukuran volume, serta kpk fpb. Ada juga materi kesebangunan bangun datar dan ruang serta memahami diagram batang juga kartesius. Itulah materi UN sd matematika yang biasanya keluar.

3. Ilmu Pengetahuan Alam

Mata pelajaran unas sd yang terakhir ada pengetahuan alam atau disingkat IPA. Ilmu ini mengkaji tentang benda-benda di alam seperti tumbuhan, hewan, sampai manusia. Dalam ilmu ini peserta didik diajarkan tentang aspek-aspek fisik serta non-manusia yang ada di muka bumi.

Materi-materi yang diujikan biasanya mencakup mengenai ciri khusus dari tumbuhan dan hewan, penggolongan berdasarkan jenis makanan, serta proses perkembang biakan. Akan diuji pula penguasaan materi simbiosis yang terjadi pada hewan dan tumbuhan.

Itulah informasi lengkap serta sejarah mengenai ujian nasional di Indonesia. UN tentunya penting sebagai bentuk pengukuran kemampuan siswa selama proses belajar. Setiap mata pelajaran unas sd yang diujikan harus benar-benar dikuasai, ya!.