Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Materi Olimpiade Matematika SMA Ini Tak Boleh Disepelekan



Olimpiade matematika tingkat SMA merupakan ajang yang tidak boleh dianggap remeh. Tentu setiap sekolah harus mempersiapkan materinya secara matang agar bisa memenangkan pertandingannya. Nah, bagi yang masih bingung apa saja materinya, berikut beberapa materi olimpiade matematika SMA yang bisa dipelajari:

1. Sistem Bilangan Real

Bilangan real memang tak sesulit yang dibayangkan. Materi bilangan ini berkaitan erat dengan bilangan desimal yang biasanya terdapat koma (,). Simbol yang biasanya digunakan untuk melambangkan bilangan ini yaitu huruf R sehingga tak sulit untuk membedakannya dengan bilangan lain.

Bilangan lain yang bukan termasuk ke dalam bilangan real biasanya disebut dengan bilangan rasional. Nah, bilangan ini pun ada dua jenis yaitu bilangan pecahan dan juga bilangan bulat. Menghitung bilangan real juga tidak sulit karena berkutat dengan pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian.

2. Ketaksamaan

Ketaksamaan yang paling sering keluar adalah berkaitan dengan AM-GM. AM sendiri merupakan rata-rata aritmatika dan GM adalah rata-rata geometrik. Terdapat dua bagian dari sistem kesamaan ini yaitu ruas kiri yang ditempati langsung oleh AM dan ruas kanan yaitu GM sehingga posisinya tidak dapat ditukar.

Memahami materi yang satu ini memang cukup rumit dan terdapat rumus tertentunya. Terdapat bilangan pecahan dan akar kuadrat yang akan membuat pelajar sedikit pusing dalam menghitungnya. Poin yang terpenting ketika menghadapi soal ini yaitu fokus dan kerjakan dengan teliti supaya tidak salah.

3. Induksi Matematika

Mendengar kata induksi, pasti yang teringat pada benak pelajar adalah materi sistem penghantar panas pada pelajaran fisika. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena induksi juga ada pada pelajaran Matematika tingkat SMA. Tentu saja pengertian induksi ini berbeda dengan apa yang dipelajari pada fisika.

Induksi matematika bisa diartikan sebagai metode yang digunakan untuk membuktikan suatu pernyataan yang berhubungan dengan kebenaran pada semua bilangan asli. Untuk membuktikannya terdapat rumus sederhana yang bisa diterapkan oleh pelajar sehingga materi olimpiade matematika SMA ini cukup mudah.

4. Prinsip Keterbagian

Pelajar SMA yang belum pernah mengikuti lomba olimpiade pasti akan merasa asing dengan materi ini karena sejatinya memang tidak diajarkan ketika pembelajaran. Namun, prinsip keterbagian istri sering dijadikan sebagai soal olimpiade sehingga membuat pusing para pelajar. Namun, tak perlu khawatir karena pembimbing akan mengajarkannya.

Keterbagian termasuk ke dalam sifat yang umumnya dimiliki oleh suatu bilangan supaya bilangan tersebut bisa habis ketika dibagi oleh bilangan lain. Arti habis disini adalah ketika bilangannya dibagi, maka hasilnya bukanlah bilangan pecahan melainkan adalah bilangan bulat yang bisa dilihat secara utuh.

5. Aritmatika

Prinsip dasar yang harus dipegang oleh pelajar dalam memahami materi olimpiade matematika SMA ini sangat mudah sekali dan mampu dijangkau oleh logika. Dimana, semua bilangan bulat yang jumlahnya lebih dari 1 tergolong ke dalam bilangan prima. Prinsip selanjutnya yaitu bilangan tersebut bisa dibentuk dengan perkalian bilangan prima.

Seperti contohnya adalah angka 2 dan 3 termasuk ke dalam bilangan prima karena habis dibagi dengan bilangan itu sendiri. Nah, untuk angka 4 memang bukan termasuk bilangan prima hasil perkaliannya yaitu 2 x 2 termasuk kumpulan dari bilangan prima. Bagaimana, mudah bukan memahami materi ini?

6. Teorema Eratosthenes

Sulit sekali untuk melafalkan nama dari materi ini karena diambil dari istilah ilmiah sehingga orang Indonesia pun akan kesulitan melafalkannya. Teorema ini sering sekali digunakan dalam rangka pembuktian teori suatu bilangan khususnya adalah bilangan prima. Tentu pengertian bilangan ini sudah diketahui oleh para pelajar.

Umumnya, teorema ini berguna untuk mempermudah para ilmuan matematika ketika menguji suatu bilangan yang sembarang. Nantinya bilangan tersebut bisa dikategorikan bilangan komposit atau bilangan prima melalui pengujian dengan rumus yang selama ini telah dikembangkan. Penghitungannya pun tidak rumit.

7. Bangun-Bangun Bidang Datar

Bangun datar merupakan materi olimpiade matematika SMA yang sudah dipelajari sejak zaman sekolah dasar sehingga tak akan menyulitkan bagi calon lomba olimpiade. Materinya yang mudah sekali dipahami dan soalnya yang tidak terlalu rumit bisa dijadikan sebagai poin plus untuk menambah poin ketika mengerjakannya.

Setiap bangun datar tersebut pun terdapat ciri-ciri yang harus dipahami. Tentu tak akan sulit untuk memahami cirinya karena bisa dilihat dari bentuk asli bangun datar tersebut. bangun datar yang akan dipelajari tidak jauh dari persegi, segitiga, jajargenjang dan lainnya. Siapapun pasti sudah sangat hafal bentuknya

8. Hubungan Lingkaran

Materi hubungan lingkaran yang akan keluar pada soal olimpiade matematika memang cukup kompleks sehingga harus dipelajari secara intens. Lingkaran sendiri memiliki hubungan dengan banyak pihak seperti garis, titik, segitiga, dan lainnya. Hubungan tersebut harus dipelajari karena biasanya keluar pada soal.

9. Prinsip Pencacahan

Pencacahan memang acap kali masuk ke dalam soal olimpiade. Tak hanya itu saja, soal SBMPTN pun tidak lepas dari materi olimpiade matematika SMA ini sehingga wajib dipelajari. Meskipun sering dianggap sebagai materi yang mudah, nyatanya masih banyak saja pelajar yang salah dalam menjawab soalnya.

Kasus yang sering terjadi adalah siswa merasa kesulitan dalam membedakan setiap konsepnya dan tidak paham mana rumus yang seharusnya diterapkan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pendalaman agar tidak salah lagi dalam memahami konsep dan bisa memilih rumus yang tepat. Latihan soal secara terus menerus merupakan kuncinya.

materi olimpiade matematika SMA yang sudah tersaji di atas tentu tidak boleh disepelekan begitu saja ketika akan mengikuti olimpiade. Memahami materi tersebut secara detail merupakan kunci yang harus dipegang teguh agar nantinya bisa mengerjakan soal dengan mudah. Apabila perlu, silahkan cari rumus cepatnya.

\