Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Tips Lolos Pertukaran Pelajar Ke Jepang Ini Wajib Diikuti


Bagi beberapa orang, lolos pertukaran pelajar begitu didambakan sehingga rela mengorbankan banyak hal. Supaya bisa lolos pertukaran pelajar ke Jepang, maka pelajar harus mengetahui tips yang harus dilakukan terlebih dahulu. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba oleh mahasiswa:

1. Sering Cek Info Pertukaran Pelajar

Poin utama yang tidak boleh dilewatkan yaitu mencari terlebih dahulu informasi terkait dengan pertukaran pelajar ke Jepang. Setiap mahasiswa biasanya merasa malas apabila harus bertanya langsung pada pihak kemahasiswaan untuk mencari tahu mengenai informasi ini.

Tak mengapa jika merasa malas karena sekarang sudah tersedia cara yang instan yaitu dengan mengakses informasinya melalui internet. Disitu banyak sekali informasi yang bisa didapatkan dengan mudah terkait dengan pertukaran pelajar ke negara maju seperti Jepang.

Banyak pihak yang memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar tersebut dengan beasiswa yang penuh maupun sebagian. Dengan begitu, sangat menguntungkan sekali bagi mahasiswa yang tidak mampu namun memiliki kemampuan yang lebih.

2. Ikut Seleksi Tes TOEFL

Syarat untuk bisa mengikuti pertukaran pelajar di luar negeri yaitu harus menguasai bahasa internasional terlebih dahulu sebagai bekal utama. Mahasiswa bisa mengikuti les bahasa Inggris dan mencoba melakukan tes yang diselenggarakan secara gratis maupun berbayar demi mengetes kemampuan.

Biasanya syarat yang harus dipenuhi yaitu memiliki sertifikat TOEFL dari lembaga bahasa yang resmi. Skor yang harus dimiliki minimal yaitu 550 supaya lebih aman untuk mengikuti pertukaran pelajar. Terdapat pula negara yang menyarankan untuk menggunakan tes IELTS.

Mampu berkomunikasi dengan bahasa asing yang baik bisa menjadi poin plus bagi mahasiswa supaya tidak perlu belajar lebih untuk bisa lolos pertukaran pelajar ke Jepang. Tetaplah asah kemampuan tersebut agar tips ini memperlancar pelaksanaan seleksi pertukaran pelajarnya.

3. Kuasai Bahasa dari Negara Yang Dituju

Ternyata, memiliki kemampuan untuk berbahasa inggris yang baik saja belum cukup mumpuni untuk ikut pertukaran pelajar. Mahasiswa perlu menguasai bahasa resmi yang digunakan pada negara tersebut agar nantinya tidak merasa kesulitan ketika pembelajaran sudah dimulai.

Beberapa dosen yang ada di Jepang tentu ada yang menggunakan bahasa asli Jepang sehingga untuk bisa memahami bahasa tersebut, harus belajar terlebih dahulu. Banyak sekali lembaga bahasa yang menyelenggarakan kursus bahasa Jepang sehingga tak akan menyulitkan mahasiswa.

Apabila tidak memiliki cukup uang untuk melakukan kursus bahasa, maka mahasiswa bisa belajar secara otodidak melalui internet. Tersedia web dan aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk belajar bahasa Jepang tanpa ada kesulitan yang berarti. Yakin tidak tertarik untuk mencobanya?.

4. Kumpulkan Informasi Terkait Negara Tujuan

Seleksi pertukaran pelajar ke Jepang tidak hanya berkaitan dengan administratif saja, melainkan juga ada seleksi wawancara yang akan diselenggarakan. Pertanyaan yang diajukan biasanya terkait dengan negara yang dituju beserta apa yang akan dipelajari di sana.

Mahasiswa juga akan ditanya perihal hal yang dilakukan setelah selesai melakukan pertukaran pelajar tersebut. nantinya hasil jawaban akan dipertimbangkan oleh pihak yang melakukan wawancara sehingga mahasiswa tinggal menunggu hasilnya saja dan berharap ada keberuntungan.

Sudah menjadi hal yang penting bahwa informasi yang berkaitan dengan negara Jepang harus dicari tahu terlebih dahulu agar tidak kaget ketika sudah sampai di negara tersebut. informasi berkaitan dengan budaya, cuaca, makanan, kebiasaan, dan lainnya harus dicari tahu juga.

5. Buat Paspor

Tips yang tidak boleh ditinggalkan selanjutnya yaitu membuat paspor terlebih dahulu. Paspor ini digunakan sebagai kartu identitas nasional yang diakui oleh negara asing. Apabila ingin berkunjung ke negara lain, maka harus membawa paspor ini supaya tidak dianggap imigran gelap.

Nantinya saat pembuatan paspor akan ditanya secara detail tujuan melakukan perjalanan ke Jepang supaya tidak dianggap melanggar aturan. Sampaikan maksudnya secara jujur kepada petugas agar diberikan arahan yang sesuai.

6. Tingkatkan Prestasi

Piagam penghargaan yang telah diraih bisa dijadikan sebagai persyaratan ketika melakukan pendaftaran. Adanya piagam tersebut bisa menambah poin plus untuk bisa lolos melakukan pertukaran pelajar karena akan lebih diperhitungkan nantinya.

Segera koleksi piagam prestasi tersebut sebanyak-banyaknya supaya bisa dijadikan persyaratan. Tentu tidak ada kata terlambat untuk mengoleksi piagam tersebut karena masih ada sisa waktu yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi.

7. Siapkan Finansial Yang Cukup

Untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang, tentu dibutuhkan biaya yang cukup banyak karena kehidupan di dunia maju biasanya tidak main-main. Mahasiswa bisa mulai menabung sejak masih menjadi mahasiswa baru untuk biaya melakukan pertukaran pelajar ini.

Cara yang bisa dilakukan supaya lebih irit yaitu mencari beasiswa yang mau memberikan sumbangannya ketika sudah berada di Jepang. Beasiswa tersebut bisa berupa biaya kuliah dan juga biaya hidup selama masih berada di negara orang. Apabila punya beasiswa, dana yang dibutuhkan tidak banyak.

8. Berlatih Mengerjakan Soal

Terdapat tes tertulis yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang ingin lolos pertukaran pelajar. Segera persiapkan materi yang diujikan pada tes tersebut agar bisa mengerjakan soalnya dengan mudah. Jangan lupa untuk berlatih mengerjakan soalnya juga supaya terbiasa.

Mengerjakan soal tersebut disertai dengan mencari jawabannya yang benar supaya mahasiswa bisa mengerti jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut. cari saja jawabannya melalui internet setelah mencoba mengerjakan soalnya. Sediakanlah waktu mengerjakan soal setiap harinya supaya bisa mengenali jenisnya.

Beberapa tips lolos pertukaran pelajar ke Jepang tersebut sebaiknya diperhatikan dengan baik oleh mahasiswanya. Tak ada yang mustahil jika ingin lolos yang terpenting dalam melakukan usaha yang terbaik dan mempersiapkan persyaratannya dengan teliti. Jangan sampai ada persyaratan yang terlewat.