Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Mari Kupas Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Kelas 2 SD Dengan Lengkap Di Sini

Materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD adalah materi yang akan menjadi salah satu pembelajaran di matematika. Setelah naik satu tingkat dari bawah, kini siswa SD juga akan belajar matematika dengan level kesulitan yang bertambah sedikit. Yakni pengurangan dan pertambahan serta bentuk operasinya.

Mengenal Operasi Hitung Tambah dan Kurang

Salah satu judul bab yang mengisi materi pelajaran kelas 2 SD adalah pengurangan dan penjumlahan. Keduanya merupakan anggota dari operasi hitung utama dalam matematika. Itulah kenapa penting sekali untuk memahami kedua bentuk operasi ini. Agar lebih jelas lagi mengenal keduanya, perhatikan sedikit uraian berikut:

1. Penjumlahan

Materi yang pertama adalah penjumlahan. Dalam matematika, penjumlahan ini artinya adalah pertambahan. Gunanya adalah untuk memperbanyak nilai atau angka dalam matematika. Tanda yang digunakan adalah (+), dibaca 'ditambah'. Jadi misalnya adalah 3 + 4 = 7 dibaca menjadi tiga ditambah empat sama dengan tujuh.

Ada dua jenis soal penjumlahan, yakni soal dengan angka secara langsung dan juga soal cerita. Ketika ditulis dalam soal cerita, penjumlahan biasanya ditulis dengan kata kata datang lagi, diberi lagi, membeli lagi, mendapatkan lagi, dan kata kata yang masih memiliki arti yang sama.  Jadi, diperlukan sifat teliti untuk mengenali soal pertambahan ini.

2. Pengurangan

Selanjutnya, ada materi pengurangan. Nilai dari pengurangan adalah kebalikan dari pertambahan tadi. Apabila pertambahan digunakan untuk memperbesar sebuah nilai dalam matematika, maka pengurangan tujuannya adalah untuk memperkecil nilai. Tanda yang digunakan untuk melambangkan pengurangan adalah (-) dibaca dengan ‘kurang'. Contohnya 5 – 2 = 3 dibaca lima kurang dua sama dengan tiga.

Sama seperti materi pertambahan, pengurangan juga memiliki dua tipe soal. Pertama adalah soal tipe angka, yang mana dikabarkan langsung dengan angka. Tipe yang kedua adalah soal cerita, biasanya menggunakan kata kata diambil, jatuh, diberikan kepada, hilang, dan kata kata yang bermakna sama.

Penjelasan Hubungan Antara Pertambahan dan Pengurangan

Selain mengenali pengertiannya, materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD juga mempelajari tentang hubungan kedua operasi bilangan ini. Sejatinya, semua jenis operasi hitung dalam matematika memiliki garis hubung satu sama lain. Akibatnya, semua jenis operasi hitung itu berkesinambungan.

Misalnya dalam materi pengurangan dan penjumlahan ini. Penjumlahan memiliki hubungan dengan pengurangan. Sebaliknya, pengurangan juga memiliki arus hubung dengan pertambahan alias penjumlahan. Kalimat tersebut diilustrasikan dengan gambaran berikut:

x + y = z

z – x = y

z – y = x

Ambil contoh jika x adalah 4, y adalah 3 dan z adalah hasilnya. Maka:

x + y = z jadi 4 + 5 = 9

9 – 4 = 5

9 – 5 = 4

Contoh lainnya adalah x – y = z dengan x adalah 15, y adalah 10, z adalah hasilnya. Maka pertukaran hubungan akan menjadi

x – y = z

x – z = y

y + z = x

Apabila dimasukkan angka, maka hasilnya akan menjadi

15 – 10 = 5

15 – 5 = 10

10 + 5 = 15.

Contoh Soal Operasi Hitung Pertambahan dan Pengurangan

Kali ini, materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD akan mulai masuk ke bagian evaluasi. Sudah dijelaskan bahwa masing masing materi memiliki dua tipe soal ; angka dan cerita. Berikut ini masing masing akan dijabarkan bentuk soalnya, perhatikan dengan seksama:

1. Soal Pertambahan Angka

Soal tipe ini merupakan soal yang paling mudah dideteksi dalam materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD. Itu karena soal disampaikan secara langsung tanpa siswa harus menebak bentuk soal apakah itu. Contoh paling mudah dalam soal pertambahan langsung adalah 1 + 1 = ?

Selain itu, contoh lain soal pertambahan adalah:

2 + 2 = ?

6 + 3 = ?

15 + 5 = ?

2. Soal Pertambahan Cerita

Kali ini, soal pertambahan merujuk pada bentuk soal cerita. Pada jenis soal seperti ini, banyak digunakan kata kata pengganti kata ‘tambah' seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Soal cerita pada materi pertambahan menuntut siswa agar lebih teliti dalam membaca dan menganalisa agar jawaban tidak salah.

Berikut ini sebuah contoh soal materi pertambahan:

Mark memiliki 3 buah apel, kemudian Jeno datang dan memberikan 5 buah apel lagi kepada Mark. Berapa jumlah apel Mark sekarang?

3. Soal Pengurangan Angka

Selanjutnya, masuk kepada materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD bagian pengurangan. Soal angka yang disajikan dalam evaluasi pengurangan ini sama persis dengan soal angka yang ada di evaluasi pertambahan. Sama sama hanya menggunakan angka sebagai soal dan bisa langsung diidentifikasi jawabannya.

Berikut ini sejumlah soal pengurangan yang terkait:

10 – 6 = ?

9 – 8 = ?

13 – 7 = ?

4. Soal Pengurangan Cerita

Terakhir, ada juga opsi soal cerita juga dalam materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD. Dalam bentuk soal ini, disajikan sebuah soal yang panjang di mana mengandung sebuah kata kunci yang menyiratkan bahwa soal tersebut adalah soal pengurangan. Kata kuncinya sudah ada pada contoh di atas.

Berikut ini contoh soal cerita materi pengurangan:

Tian diberi 10 coklat oleh kakaknya. 4 cokelat telah jatuh di tahan. Berapa jumlah cokelat Tian saat ini?

Semua isi paragraf di atas adalah keseluruhan dari materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD yang dipelajari. Dalam memahami materi ini, siswa memang dianjurkan untuk melakukan banyak latihan. Hal tersebut berguna agar siswa semakin mengerti dan akan selalu mengingat materi dengan mudah