Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Bekali Kemampuan Wirausaha, Mahasiswa KKN-PPM 01 Universitas Malikussaleh Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring

Bekali-Kemampuan-Wirausaha-Mahasiswa-KKN-PPM-Universitas-Malikussaleh-Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Cuci-Piring

Sebagai hasil kegiatan pelatihan pembuatan produk bagi masyarakat. Kelompok KKN-PPM 01 Universitas Malikussaleh yang bertempat di Desa Alue Rambee, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara melatih ibu-ibu rumah tangga membuat produk sabun cuci piring. Pelatihan ini diadakan pada hari Kamis, 24 November 2022 di gedung serbaguna Desa Alue Rambee .


Ridha Prasatia selaku koordinator pelatihan ini mengatakan, "Tujuan pembuatan sabun cuci piring merupakan sebagai usaha penghematan maupun industri rumah tangga untuk menambah penghasilan masyarakat Alue Rambee." Ujarnya. Ibu-ibu Desa Alue Rambee merasa sangat senang mendapatkan informasi mengenai tata cara pembuatan sabun cuci piring dan sangat antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan.

Program-Wirausaha-Mahasiswa-KKN-PPM-Universitas-Malikussaleh-Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Cuci-Piring


"Penggunaan sabun cuci piring dalam sehari cukup banyak. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini untuk masyarakat bisa menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar melahirkan wirausaha baru dan menambah pemasukan masyarakat." Ujar Ibu Nurasiah salah satu warga Desa Alue Rambee.


Kegiatan pelatihan ini mengajak ibu-ibu untuk dapat membudidayakan bagaimana cara membuat sabun cuci piring sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga.

Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Cuci-Piring


Proses pembuatan sabun cuci piring juga sangat sederhana, "Proses pembuatan sabun cuci piring sangat mudah untuk didapatkan serta tidak berbahaya, diantaranya adalah NaCl, texapon, SLS, pewarna makanan berwarna hijau dan pewangi rasa jeruk nipis." Tambah Ridha.


Dosen pembimbing lapangan (DPL), Rosnina, S.P., M.P., menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sangat bagus untuk melatih masyarakat agar lebih kreatif dan dapat memasarkan sabun cuci piring tersebut sehingga bisa menjadi penambahan pemasukan masyarakat di Desa Alue Rambee.


Penggunaan produk sabun cuci piring masih membuka peluang besar untuk pangsa pasar konsumen di Indonesia. Menurut laporan YouGov, sabun cuci piring merek ternama menjadi produk peratawan rumah tangga dengan nilai konsumen tertinggi di Indonesia tahun 2021. Merek sabun cuci piring tersebut memiliki skor 52,9 poin dalam FMCG/CPF Rankings 2021 (https://databoks.katadata.co.id/datapublish). Berdasarkan kondisi nyata tersebut, maka peluang pemasaran produk cuci piring masih bisa dimaksimalkan.


Bersaing dengan Hegemoni Industri Sabun Cuci Piring. UKM Bersatu, sebagai langkah pembuka menuju kompetisi produk lokal, melalui pergerakan mahasiswa untuk mengawali kegiatan inovasi Sabun Cuci produk lokal. Mengusung konsep industri kecil, usaha produksi sabun cuci piring lokal dapat memberdayakan sebagai pemasok ke toko-toko sembako, toko kelontong, bahkan rumah makan yang masuk jaringan kelompok lokal di masyarakat setempat. #KhairPedia