Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Ketahui Informasi Magang di Jepang, Persyaratan hingga Prosesnya


Ingin tahu informasi seputaran magang di Jepang seperti apa? Simaklah penjabarannya disini. Tentunya banyak masyarakat indonesia tertarik untuk bekerja di luar negeri, terlebih di Negeri Sakura ini. Perolehan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan negeri sendiri menjadi salah satu pertimbangannya.

Namun, tak hanya gaji saja yang menjadi bahan pertimbangannya. Akan tetapi, budaya, lingkup kerja serta pengalaman yang berbeda juga menjadi daya tarik masyarakat Indonesia untuk bekerja disana. Agar bisa bekerja disana, masyarakat dapat mengikuti program magangnya. Simaklah pembahasan lanjutannya!

Program Magang di Jepang

Masyarakat Indonesia dapat bekerja di Jepang, salah satunya melalui program pemagangan yang disediakan. Program ini berkolaborasi dengan lembaga yang menyalurkan tenaga kerja, dinas ketenagakerjaan provinsi, atau bahkan Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Program magang termasuk bagian sistem pelatihan kerja dari lembaga pelatihan kerja. Selain itu, orang yang ikut program magang ini, bekerja serta praktik langsung di bawah arahan dan pengawasan instruktur yang sudah berpengalaman.

Terlaksananya program magang di Jepang terjadi karena terjalin kerjasama bilateral antar kedua negara. Indonesia diwakili oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak Jepang diwakili oleh The International Manpower Development Organization Japan. Oleh karenanya, masyarakat Indonesia memiliki peluang untuk bisa bekerja di negara tersebut.

Persyaratan untuk Program Magang di Jepang

Program magang tersebut terbuka untuk umum asalkan telah memenuhi persyaratan yang diminta. Calon pelamar dapat mencari informasi terkait pendaftaran melalui dinas tenaga kerja di domisili masing-masing. Adapun persyaratan yang perlu dilengkapi, yakni:

1. Persyaratan untuk Administrasi

Untuk persyaratannya, terbagi atas 3, yakni persyaratan administrasi, reguler, dan program caregiver. Beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi untuk administrasi yaitu:

  • Menyiapkan surat untuk permohonan kerja dengan materai dan ditujukan untuk Disnakertrans.
  • Melampirkan pas foto dengan tampilan rapi dan berdasi. Ukurannya 3x4 dan 4x6 dengan masing-masing ukuran sejumlah 7 lembar.
  • Menyediakan surat yang berisikan pernyataan bahwa menyanggupi untuk ikuti program magang selama 3 tahun dan dikasih materai.
  • Melampirkan surat yang menyatakan bahwa belum pernah mengikuti program magang di Jepang ini.
  • Menyiapkan surat sehat yang diberikan dokter pemerintah.
  • Mendapatkan surat rekomendasi dari kelurahan setempat.
  • Melampirkan fotokopi ijazah sekolah dari SD,SMP, SMA/SMK.
  • Melampirkan fotokopi dari rapor SMA/SMK.
  • Menyiapkan lembar fotokopi sertifikat kursus di bidang teknik dengan minimal 16- JPL dari BLK. Bagi lulusan SMA dan SMK non teknik menyiapkan surat pengalaman kerja dengan minimal 6 bulan kerja.
  • Memberikan fotokopi KTP.
  • Melampirkan fotocopy KK.
  • Melampirkan akte kelahiran.
  • Menyiapkan fotokopi kartu pencari kerja.
  • Melampirkan foto close up yang terdapat seluruh anggota keluarga, rumah yang tampak bagian depan, kanan, kiri, dan jalan di depan rumah. Masing-masing foto dilampirkan 1 lembar.

2. Persyaratan Khusus untuk Program Reguler

Setelah mengetahui persyaratan administrasi atau pemberkasan, berikut adalah persyaratan tambahan yang dikhususkan untuk program reguler. Apa saja, diantaranya sebagai berikut:

  • Jenis kelamin laki-laki.
  • Minimal 19 tahun dan maksimal berusia 26 tahun saat seleksi berlangsung.
  • Khusus tamatan SMK teknik, minimum berusia 18 tahun.
  • Berat badan minimal 50 kg dengan tinggi minimal 160 cm.
  • Minimal tamatan SMA atau sederajat.
  • Tidak memiliki tato ataupun bekas tato.
  • Tidak berkaca mata, kontak lens dan buta warna total.
  • Serta, tidak bertindik dan bekasnya

3. Persyaratan untuk Program Caregiver

Terakhir, persyaratan yang ditujukan untuk yang mengikuti program caregiver atau asisten perawatan lansia. Beberapa persyaratannya yaitu:

  • Jenis kelamin perempuan.
  • Berat badan minimum 40 kg dan tinggi minimum 150 cm.
  • Bagi SMK keperawatan berusia minimal 18 tahun dan maksimum 28 tahun ketika seleksi berlangsung.
  • Tamatan SMA/SMK non keperawatan, minimum 19 tahun 6 bulan dan maksimum berusia 28 tahun ketika ikut seleksi.
  • Bagi yang memiliki lisensi Japanese Language Proficiency Test level N4 atau ke atas, maksimum berusia 30 tahun.
  • Tidak memiliki tindik atau bekasnya
  • Tidak memiliki tato di tubuh serta bekasnya.
  • Serta, tidak dalam kondisi buta warna, berkaca mata atau memakai kontak lensa.

Proses Magang di Jepang

Telah disebutkan persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon peserta yang tertarik untuk mengikuti program tersebut. Jika telah lulus seleksi sampai tahap akhir, calon peserta sudah bisa magang di tempat yang sudah ditunjuk. Pelaksanaan magang ini berlangsung dalam kurun waktu 3-5 tahun.

Terdapat beberapa tahapannya, yakni tahap pertama adalah masa training atau istilah lainnya masa kenshusei. Tahap ini, peserta berlatih sambil praktik kerja langsung dan pelaksanaannya pada bulan pertama. Upah yang didapatkan delapan puluh ribu yen atau delapan juta rupiah per bulannya.

Tahap kedua yang terjadi pada bulan ke 2 hingga bulan 12. Fase ini terjadi evaluasi kompetisi dan supaya bisa melanjutkan tahap selanjutnya perlu lulus ujian yang dilaksanakan di akhir tahun pertama.

Terakhir, tahap technical intern training dengan istilah lainnya masa Jisshusei yakni fase praktik kerja. Di tahap ini, peserta telah dilindungi undang-undang terkait perburuhan yang berlaku di Jepang dan sudah boleh untuk mengikuti lembur.

Itulah penjelasan magang di Jepang, baik dari informasi, persyaratan, hingga prosesnya. Jika tertarik untuk mendaftar bisa mencari informasi lebih lanjut ke pemerintah setempat yang mengurusnya.