Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

6 Penyebab Baterai Cepat Habis Padahal Tidak Digunakan dan Cara Mengatasinya

penyebab baterai cepat habis padahal tidak digunakan


Dalam menggunakan perangkat smartphone terkadang ada masalah-masalah yang menimbulkan ketidaknyamanan. Salah satu yang sering terjadi adalah baterai yang cepat habis. Lantas apa penyebab baterai cepat habis padahal tidak digunakan?

Hal ini terasa janggal karena sebenarnya smartphone tidak digunakan sama sekali tetapi baterai tiba-tiba habis. Oleh karenanya, simak beberapa penyebab mengapa baterai cepat habis padahal tidak digunakan:

1. Fitur GPS dan Wifi Tidak  Dimatikan

Saat menggunakan aplikasi tertentu yang memerlukan jaringan, akan ada beberapa fitur yang aktif secara otomatis. Bahkan, saat aplikasi itu tidak digunakan lagi fitur yang tadinya aktif secara otomatis tidak serta merta dimatikan oleh sistem.

Beberapa fitur tersebut di antaranya adalah GPS yang menyediakan akses lokasi perangkat dan WiFi yang membuat perangkat terhubung ke koneksi internet. Keduanya memiliki karakteristik yang sama, yaitu mampu memakan kapasitas baterai dalam jumlah yang signifikan.

Untuk mencegah baterai cepat habis karena masalah ini, penting untuk memastikan fitur GPS dan WiFi dalam keadaan mati. Khususnya, ketika sudah tidak menggunakan fitur tersebut untuk mengakses aplikasi-aplikasi tertentu secara maksimal.

2. Kecerahan Layar yang Terlalu Tinggi

Pasti tidak nyaman rasanya mengoperasikan perangkat smartphone jika kecerahan layar tidak berada pada kondisi optimal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi kecerahan layar ada pada tingkat yang dibutuhkan.

Namun, pengaturan tingkat kecerahan layar yang terlalu berlebihan atau tinggi, juga dapat menimbulkan efek negatif. Baterai smartphone bisa cepat terkuras, jika berada pada tingkat kecerahan yang terlalu tinggi.

Kondisi ini juga bisa diperparah dengan penggunaan smartphone saat berada di lingkungan yang panas dan terpapar sinar matahari. Pastikan untuk mengatur tingkat kecerahan layar sesuai kebutuhan saja.

3. Kondisi Hardware Kurang Mumpuni

Beberapa smartphone memang didesain untuk digunakan dalam jangka waktu yang terbatas sejak pembelian pertama. Jadi, selama beberapa tahun pemakaian tidak mengherankan jika kualitas atau performa smartphone akan mengalami penurunan.

Penurunan performa tersebut biasanya cukup terasa pada komponen baterai yang menjadi sumber energi dari smartphone. Beberapa sumber menyebutkan bahwa performa akan turun cukup drastis setelah sekitar 1.000 kali pengisian daya.

Tidak banyak solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini. Opsi terbaik jika ini merupakan penyebab baterai cepat habis padahal tidak digunakan hanyalah mengganti baterai lama dengan yang baru.

4. Jangkauan Sinyal Yang Sulit

Terdapat berbagai cara bagi smartphone untuk mengakses jaringan internet dengan mudah. Tidak hanya menggunakan fitur WiFi, jaringan internet juga bisa diakses dengan memanfaatkan fitur bawaan dari provider data seluler.

Sama seperti WiFi, fitur data seluler ini juga memakan daya cukup banyak jika sedang dalam kondisi aktif. Oleh karena itu, pastikan untuk mematikan fitur yang satu ini jika memang sudah tidak digunakan lagi.

Beberapa smartphone memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau mematikan fitur ini melalui status bar yang bisa ditarik dari atas layar. JIka belum ada di sana maka pengguna dapat memunculkannya dengan melakukan konfigurasi sederhana.

5. Software Belum Up To Date

Permasalahan sering muncul ketika perangkat yang digunakan sudah ketinggalan zaman atau belum up to date. Hal ini juga berlaku pada software milik smartphone yang dapat mempengaruhi kualitas baterai yang digunakan.

Jika software berada dalam kondisi belum up to date yang terlalu lama atau usang maka baterai bisa saja mengalami pengurangan yang cukup signifikan. Ciri-cirinya adalah baterai yang cepat habis, sulit diisi, dan masalah-masalah lainnya.

6. Charger Kurang Berkualitas

Penyebab selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah penggunaan charger yang kurang berkualitas. Umumnya masalah ini timbul saat baterai smartphone diisi dengan charger yang bukan bawaan atau ori.

Pada dasarnya, charger yang ori memang disediakan untuk mengisi daya sesuai kebutuhan smartphone tersebut. Jadi, jika menggunakan charger yang lain konfigurasinya belum tentu sesuai dan dapat menimbulkan masalah.

Namun, perlu diingat juga jika charger bawaan sudah mengalami kerusakan berlebih sebaiknya tidak perlu digunakan lagi. Walaupun charger bawaan jika sudah rusak dan tetap dipakai justru akan menimbulkan masalah baru.

Itulah pembahasan dari beberapa penyebab baterai cepat habis padahal tidak digunakan yang perlu dipahami para pengguna smartphone. Dari sekian banyak penyebab yang telah dipaparkan ada juga solusi-solusi yang telah ditawarkan di sana.