Universitas Nasional yang disingkat UNAS ialah sebuah perguruan tinggi swasta tertua di ibukota Jakarta dan merupakan sebuah perguruan tinggi yang kedua tertua di negara Indonesia. UNAS berdiri pada tanggal 15 Oktober tahun 1949 dengan nama“Akademi Nasional”. UNAS telah mendapatkan akreditasi nasional dengan nilai "A" dari“Badan Akreditasi Nasional PerguruanTinggi (BAN-PT)”, dan juga secara internasional dari“QS Star Rating University”, mendapatkan 4 bintang.
Terpilihnya nama
Akademi dan bukan Universitas pada waktu itu adalah semata mata untuk menghindari
peraturan-peraturan kolonial di Jakarta yang tidak memberikan izin untuk membuka
perguruan tinggi yang berbentuk Universitas oleh kalangan Bumiputera. Akademi Nasional
ini mulanya membawahi 5 (lima) fakultas, yaitu sebagai berikut:
- 1) Fakultas Biologi
- 2) Fakultas Sosial, Ekonomi dan Politik
- 3) Fakultas Sastra Indonesia
- 4) Fakultas Matematika dan Fisika
- 5) Fakultas Sastra Inggris
Walaupun hanya
berstatus sebagai universitas swasta, akan tetapi Kementerian Pendidikan Pengajaran
serta Kebudayaan Indonesia yang pada saat itu berkedudukan di daerah Yogyakarta
sudah memberikan pengakuan serta persamaan yang penuh terhadap Akademi Nasional
melalui surat No. 548/S pada 22 Desember tahun1949. #khairpedia
Cek Plagiasi Turnitin di UNAS (Universitas Nasional)
Plagiasme adalah
suatu permasalahan yang sangat tidak diperbolehkan di dalam dunia akademik. Universitas
Nasional (UNAS) termasuk salah satu perguruan tinggi yang ikut berperan aktif dalam
pencegahan adanya plagiarisme. Oleh sebab itu, UNAS melalui“Lembaga Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat (LPPM)” mengadakan pelatihan tentang aplikasi
program turnitin untuk para dosen.Tempat penyelenggaraan pelatihan tersebut berada
di blok 4, lantai 4 (Laboratorium Jaringan Komputer), kegiatan tersebut di ikuti
oleh kurang lebih 30 orang dosen.
Pada saat ini program similarisasi naskah sangatlah dibutuhkan dan wajib untuk diketahui oleh para dosen ataupun peneliti. Pelacakan similaritas naskah ini bertujuan untuk melihat tentang adanya indikasi plagiasi tentang suatu karya ilmiah. Dalam dunia akademik, program turnitin telah banyak diterapkan pada perguruan-perguruan tinggi di Dunia termasuk di Indonesia. Dengan menggunakan program ini maka tingkat plagiasi akan dapat ditekan sehingga keaslian pada suatu dokumen dapat terjaga.
Turnitin
merupakan suatu program pendeteksi berbasis web yang bisa digunakan untuk mengecek
tingkat plagiasi dari suatu karya Ilmiah. Di dalam uji keaslian tersebut, suatu
karya pembanding yaitu karya yang telah diunggah di Internet. Di dalam pelatihan
ini, para dosen akan mendapat materi tentang pembuatan akun pada turnitin,
menambahkan kelas, masuk ke dalam kelas, ataupun mengupload karya ilmiah untuk melakukan
pengecekan pada tingkat plagiasi, serta mengunggah hasil pengecekan.
Pengembang
Program Turnitin ini telah mendesain programnya dengan algoritma pencarian yang
bisa membaca secara rinci presentase tingkat kesamaan maupun kemiripan dari sebuah
tulisan dengan tulisan lain yang telah banyak beredar di internet. Pada program
ini menggunakan 3 sumber utama sebagai suatu pembanding dengan tulisan yang
disajikan, yaitu : database lokal, referensi akademik (jurnal, publikasi ilmiah,
artikel, buku dan lain-lain). serta sumber referensi internet (Blog, Web) dan sebagainya.
Algoritma pencarian di aplikasi ini sangat rinci, dan juga sensitif, karena akan menelusuri dari kata per kata, bukan hanya per kalimat atau per paragraf. Oleh sebab itu, seringkali dapat ditemukan tingkat kesamaan atau kemiripan yang cukup tinggi pada sebuah tulisan, dikarenakan jenis tulisan itu banyak mengandung kata-kata yang telah beredar di internet. Adapun pengecekan karya tulis melalui aplikasi Turnitin tersebut banyak dilakukan dengan berbagai macam alasan, antara lain:
- Sebagai Tugas dari para dosen sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti ujian siding skripsi, tesis, desertasi maupun tugas akhir.
- Sebagai suatu persyaratan dari penerbit bahwa bagi setiap penulis yang hendak menerbitkan artikelnya, diwajibkan untuk melakukan pengecekan dengan menggunakan Program Turnitin.
- Pada beberapa instansi digunakan Sebagai suatu persyaratan dalam hal kenaikan pangkat.
Beberapa Perguruan
Tinggi yang sudah menggunakan aplikasi Turnitin antara lain:
UGM, IPB
University, UI, USU, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), UNPAD, UIN
Alauddin Makassar, Universitas Bina Nusantara, Universitas Nasional (UNAS), dan
beberapa perguruan tinggi yang lainnya.
Saat ini aplikasi
turnitin sudah banyak digunakan oleh banyak orang dari semua kalangan, baik di
bidang akademisi ataupun peneliti. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mencegah
kasus plagiarisme maupun untuk memeriksa apakah pada suatu tulisan adalah hasil
dari suatu plagiat atau bukan. Apabila sebuah tulisan ataupun karya ilmiah tersebut
adalah hasil plagiat, maka akan ada sanksi yang berlaku, diantaranya adalah Sanksi
bagi para mahasiswa yang terbukti telah melakukan plagiat sebagaimana yang
dimaksudkan dalam (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PerguruanTinggi) Pasal 10 ayat
4, secara berurutan dari hal sederhana sampai dengan hal yang paling berat,
terdiri dari:
- a. Peringatan tertulis
- b. Teguran
- c. Penundaan pemberian atas sebagian hak mahasiswa
- d. Pembatalan nilai terhadap satu ataupun beberapa mata kuliah yang akan diperoleh mahasiswa
- e. Pemberhentian “secara hormat”dari status sebagai seorang mahasiswa
- f. Pemberhentian “secara tidak hormat”dari status sebagai seorang mahasiswa, ataupun
- g. Pembatalan ijazah jika mahasiswa tersebut telah lulus dari suatu program studi. #khairpedia