Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Strategi Belajar Adalah Metode Yang Penting! Mengapa?


Strategi belajar adalah suatu sistem yang penting dimiliki oleh banyak orang. Tidak hanya di sekolah, tetapi juga belajar secara mandiri. Dengan begitu, apa yang menjadi target bisa segera tercapai dimulai dari penyelesaian target jangka dekat yang sudah dibuat.

Karena belajar bisa dilakukan oleh semua orang, bahkan yang sudah tidak lagi sekolah dan berusia lanjut. Dengan adanya strategi, setiap tindakan yang dilakukan menjadi lebih tertata. Mengingat  manusia terkadang sering merasa bosan, tidak mempunyai gairah, dan bermalas-malasan.

Pengertian Strategi Belajar

Strategi belajar adalah metode yang dibuat oleh siapa saja untuk memperoleh hasil yang diinginkan dengan sistematis. Menurut beberapa ahli, membuat strategi merupakan cara terbaik untuk mendapatkan atau mendekatkan diri pada keberhasilan. Selain dalam kehidupan pribadi, strategi juga dilakukan dalam dunia pendidikan.

Pembuatan serta penerapan strategi dalam dunia pendidikan menjadi hal wajib terutama tingkat dasar. Mengapa? Karena biasanya rutinitas yang dilakukan secara berulang dapat menimbulkan rasa bosan. Jadinya banyak siswa yang tidak memahami pelajaran dengan baik. Terlebih lagi siswa tersebut aslinya sangat malas, sehingga dibutuhkan penerapan metode yang dirasa berpengaruh.

Ada banyak metode yang dapat dipilih seperti, belajar langsung ke museum, tempat yang sesuai dengan tujuan belajar atau lingkungan sekitar sekolah. Tidak harus keluar, belajar yang menyenangkan bisa juga dilakukan langsung dalam kelas. Oleh karena itu, dibutuhkan guru yang selalu berpikir kreatif.

Jenis-jenis Strategi Belajar

Strategi belajar adalah sesuatu penerapan dengan berbagai metode baik sistematis atau buatan sendiri berdasarkan pengalaman. Penerapan metode tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai tingkatan. Maksudnya ialah yang paling ampuh apabila yang biasa tidak memberikan perubahan serta keberhasilan.

Sebabnya metode tersebut terbagi menjadi beberapa macam. Masing-masing cara juga mempunyai kelebihan serta kekurangan. Lebih jelasnya, simak pada penjelasan berikut ini!

1. Metode Ceramah

Metode ceramah ini cukup banyak diterapkan oleh pengajar dimana menerangkan sesuatu pelajaran dengan lisan. Meskipun ada juga yang sambil menuliskan di papan atau membaca modul. Hanya saja, cara ini terbilang membosankan jika tidak diselingi candaan atau komunikasi seru lainnya. Terlebih lagi jika guru tidak bisa memilih kalimat yang lugas ketika menjelaskan.

Kekurangan lain dari cara mengajar seperti ini yaitu siswa tidak bisa melihat secara langsung karena tanpa peragaan. Sehingga sulit melihat pemahaman setiap siswa. Juga materi hanya berdasarkan penjelasan.

Namun, kelebihannya tentu saja metode yang paling murah dan mudah dilakukan. Keadaan siswa lebih terkontrol serta penjelasan sangat lengkap. Apalagi ditambah diskusi antara pengajar dan pelajar.

2. Metode Demonstrasi

Jika metode sebelumnya hanya menerangkan apa yang ada di modul. Penggunaan metode demonstrasi disertai dengan penjelasan lengkap dari pemilihan yang paling mudah dimengerti. Biasanya terdapat latihan untuk mendukung penjelasan. Dengan begitu kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan.

Lebih dari itu, pola pikir siswa bisa berkembang dan kreatif karena dapat mengghubungkan teori serta melihat langsung. Jadi tidak hanya mendengar. Kekurangannya sendiri ialah memerlukan bahan yang tidak semua dimiliki sekolah. Alasannya beragam mulai dari segi harga, tempat, dan lainnya.

Belum lagi bila guru tidak mempunyai keterampilan serta pengalaman khusus. Bisa saja justru menimbulkan masalah baru. Hal ini cukup banyak terjadi.

3. Metode Diskusi

Jenis strategi belajar dengan metode diskusi terbilang cukup ampuh dalam memberikan dan mengetahui pemahaman pada siswa. Dimana guru dan pelajar saling berdiskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya pemecahan hasil jawaban yang terkadang memiliki banyak rumus seperti Matematika.

Sehingga diharapkan dapat memberikan respon berpikir kreatif serta argumen yang bisa diungkapkan. Pengungkapan tersebut selain meningkatkan keberanian berpendapat juga melatih siswa untuk saling menghargai opini masing-masing.

Akan tetapi, metode ini kebanyakan dikuasai siswa yang berprestasi. Juga membingungkan karena saking banyaknya pendapat dan topik yang melebar. Tidak jarang pula terjadi pertengkaran karena emosi. Serta membutuhkan waktu yang lama.

4. Metode Simulasi

Metode yang terakhir yaitu metode yang memberikan penjelasan bersama simulasi keadaan. Jadinya lebih mudah diserap karena merasakan kondisinya atau menyentuh secara langsung. Misalnya simulasi penyelamatan diri dan orang lain dalam keadaan genting. Ada pula simulasi pelajaran dalam bidang lain.

Dengan penerapan ini, siswa juga akan melatih keberanian diri untuk mencoba dan lebih bersemangat dalam belajar. Sebab lebih menarik serta mendapatkan pengalaman baru. Hanya saja, tidak semua siswa memiliki keberanian diri entah karena malu, takut atau trauma.

Penerapan Strategi Belajar Yang Benar

Mengingat strategi belajar adalah hal yang penting, maka semua guru wajib memahami tips yang benar dalam penerapannya. Di bawah ini beragam metode yang dapat dipilih atau dicoba khususnya guru:

1. Mendorong Komunikasi Bersama

Setiap siswa memiliki karakter berbeda, tetapi biasanya akan sepakat dalam penerapan metode belajar. Meskipun tidak semuanya serius. Namun setidaknya melalui diskusi tersebut terciptalah cara baru yang efektif dan sesuai.

2. Carilah Strategi Belajar Yang Tepat

Hal ini bisa didapatkan dari proses kreatif atau meniru pengajar lain. Apalagi sekarang sangat mudah memperoleh informasi. Misal bermain sebelum belajar atau bahkan sesekali memberikan praktik langsung pada siswa.

3. Fokus Pada Pemecahan Masalah Dan Eksplorasi

Setiap siswa pasti menginginkan sistem pelajaran baru yang lebih menantang. Apabila dirasa sulit dalam menerima pelajaran atau membosankan, guru bisa mencoba cara yang bisa menjadi solusi.

Misal dengan diskusi untuk mendapatkan nilai terbaik. Selain itu juga dapat menggunakan cara belajar melalui internet. Karena terkadang hal menarik tidak hanya tantangan, tetapi juga kegiatan melihat banyak hal unik.

4. Pemicu Motivasi Belajar

Tak kalah penting, guru juga wajib mengetahui pemicu apa yang dapat memberikan motivasi siswa dalam belajar. Seperti menginginkan praktik langsung, mendapat hadiah, dan mendatangi tempat.

Strategi belajar adalah hal yang mungkin tidak sepenuhnya berhasil. Namun strategi ialah upaya yang bisa dilakukan dalam menuju pencapaian yang diharapkan.