Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Pahami Teknik Belajar Feynman untuk Menguasai Materi Pelajaran Lebih Cepat


Banyaknya materi pelajaran membuat para pelajar harus memikirkan strategi untuk memahami pelajaran dengan cepat. Teknik belajar yang tepat dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut. Seorang ahli mengenalkan teknik belajar Feynman yang bisa diterapkan demi mencapai kesuksesan dalam belajar.

Belajar sendiri bisa menjadi proses yang membosankan bagi sebagian orang. Apalagi jika materi yang dipelajari sulit masuk ke otak dan tidak mudah dihafal. Maka dari itu, penggunaan teknik belajar yang tepat bisa menjadi solusi agar belajar menjadi menyenangkan.

Pengertian Teknik Feynman

Dari berbagai teknik belajar, teknik Feynman menjadi salah satu teknik menarik sebab pencapaian belajar dengan teknik ini cukup menjanjikan. Teknik Feynman sendiri merupakan teknik belajar di mana seolah-olah si pelajar sedang mengajarkannya pada orang lain.

Berdasarkan teknik ini, pelajar cukup menulis catatan yang seakan-akan dibaca orang lain. Penulisan tersebut disampaikan dengan cara yang sederhana dan tentunya mudah dipahami. Inti dari teknik Feynman adalah membuat segalanya lebih sederhana dan memahami hal yang dipelajari dengan gaya sendiri.

Siapa pun akan kesulitan menjelaskan materi yang belum dipahami pada orang lain. Saat sudah benar-benar paham, barulah materi dapat disederhanakan agar mudah dimengerti. Anggaplah akan menjelaskan pada orang lain sehingga proses memahaminya dapat melewati jalan yang lebih sederhana.

Manfaat yang Diperoleh dari Belajar dengan Teknik Feynma

Menerapkan teknik belajar Feynman dalam proses belajar memiliki banyak manfaat. Kebanyakan, pelajar hanya menghafal materi pelajaran tanpa memahami inti dari materi tersebut. Dengan teknik Feynman, berikut manfaat yang bisa didapat:

  • Sesuatu yang dipelajari bukan hanya dapat diingat, namun bisa dipahami lebih utuh.
  • Teknik Feynman dapat membantu meningkatkan kemampuan mengajar sebab penggunanya dituntut untuk membuat materi lebih sederhana dan mudah dipahami saat dijelaskan.
  • Setiap langkah yang diterapkan mendorong pengguna teknik ini untuk mencari tahu apakah topik sudah benar-benar dipahami atau belum.
  • Dapat membantu para pelajar memecahkan masalah kompleks dengan cara dan solusi yang sederhana.
  • Meningkatkan kemampuan critical thinking dan kapasitas seseorang.
  • Mendorong seseorang untuk berpikiran terbuka dan memandang sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas.

Fakta Penemu Teknik Feynman

Penamaan teknik Feynman didasarkan pada pencetusnya, yakni Richard Feynman. Metode belajar ini diketahui tertuang dalam buku biografi penemunya yang diberi judul "Genius: The Life Sciences of Richard Feynman” oleh penulis James Gleick. Beberapa fakta fisikawan jenius ini di antaranya:

1. Senang Mempelajari Hal Baru

Sejak masih berusia belia, Richard Feynman senang mempelajari hal baru yang ada di lingkungan rumahnya. Mulai dari membongkar radio dan merakitnya kembali hingga mempelajari matematika melalui susunan pola ubin di kamar mandi.

Feynman tumbuh menjadi pribadi yang selalu penasaran akan hal-hal di sekelilingnya dan terus mencari jawaban dari permasalahan yang ditemui. Orang tuanya membiarkan sang anak bermain dan belajar dengan benda-benda di sekitar.

2. Terbiasa Mencatat dan Merekam Materi

Saat menempuh pendidikan jenjang tinggi di Princeton, Richard Feynman terbiasa menulis dan merekam materi. Tidak berhenti sampai situ, catatan tersebut kemudian dituliskan kembali dengan bahasa yang lebih sederhana. Materi pelajarannya dibuat sesederhana mungkin agar dapat dipahami tanpa penjelasan rumit.

3. Dijuluki sebagai “The Great Explainer”

Selain senang belajar untuk diri sendiri, Feynman juga dikenal sebagai seorang yang senang mengajarkan orang lain. Peraih Nobel tahun 1965 tersebut mengajarkan rumus fisika yang rumit pada orang awam hingga benar-benar paham.

Penjelasan Feynman yang sederhana dan mudah dipahami membuatnya dikenal sebagai “The Great Explainer”. Dari pelajaran hidup Feynman, belajar bukan sekedar menghafal dan menulis jawaban saja. Belajar artinya menyerap informasi agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar dengan Teknik Feynman, Begini Caranya

Agar bisa memaksimalkan teknik belajar Feynman, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Tidak hanya dalam satu kali belajar, teknik ini perlu dilakukan berulang agar materi benar-benar dikuasai di luar kepala. Berikut langkah-langkah dalam menggunakan teknik Feynman:

1. Pilih Materi yang Akan Dipelajari

Ambillah selembar kertas. Di kertas tersebut, tuliskan hal-hal yang relevan dengan materi pelajaran yang ingin dipelajari dan dipahami. Selanjutnya, bacalah hal-hal yang dituliskan tersebut dan jelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana, atau menggunakan gaya bahasa sendiri.

Untuk melihat bagian materi mana yang belum dipahami seluruhnya, bayangkan seakan-akan ada orang yang mendengarkan. Jelaskan dengan cara yang sederhana dan pikirkan apakah orang yang mendengarkan akan mengerti. Berlatih di depan cermin dan merekam suara juga bisa dilakukan.

2. Temukan Bagian Materi yang Belum Dipahami

Saat melakukan pembelajaran layaknya presentasi di atas, tentu akan ditemukan materi mana yang belum dipahami secara utuh. Baca kembali topik tersebut dan tambahkan berbagai sumber lain seperti dari buku, powerpoint, atau internet. Temukan pembahasan yang mudah dimengerti meski penjelasannya rumit.

3. Tulis Penjelasan Materi Sesederhana Mungkin

Topik sulit yang sudah dikuasai tadi dapat dituangkan ke dalam bentuk catatan. Organisir catatan tersebut menjadi lebih rapi. Intinya, pelajar perlu memahami apa yang dituliskan, bukan sekedar merangkum dari materi utama. Tambahkan juga diagram, gambar atau mind map jika diperlukan.

4. Ajarkan ke Orang Lain

Untuk memastikan materi telah dikuasai, cobalah untuk mengajarkannya kepada orang lain. Membuka sesi tanya jawab juga dapat dilakukan agar lebih menantang. Pertanyaan yang diajukan bisa membuat pelajar memahami topik lebih dalam dan semakin memperluas wawasan.

Dengan menguasai teknik belajar Feynman, pelajar bisa lebih mudah memahami sesuatu yang ingin dipelajari. Proses belajar pun menjadi lebih cepat. Teknik belajar dengan mengajarkan pada orang lain terbukti ampuh untuk meningkatkan daya ingat.