Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Perbedaan Gelar Master of Business Administration dan Master


Membicarakan pendidikan memang tidak akan ada habisnya, pasalnya saat ini banyak orang mulai paham pentingnya pendidikan. Sehingga banyak orang berusaha untuk menempuh pendidikan tinggi pada berbagai bidang. Salah satunya hingga memiliki gelar Master of Business Administration atau biasa disingkat dengan MBA, simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Apa itu Kepanjangan Gelar MBA?

Sebelum mengulas lebih detail maka pembaca juga harus mengetahui apa itu kepanjangan gelar MBA. Tentunya tidak semua orang dalam jenjang pendidikannya akan memiliki gelar MBA atau kepanjangan dari gelar Master of Business Administration. Jadi, untuk mendapatkan gelar ini harus belajar program pascasarjana yang mempelajari tentang studi bisnis. 

Tentunya siapapun bisa memperoleh gelar tersebut, walaupun sebelumnya merupakan mengambil jurusan kedokteran, teknik dan lain sebagainya. Pasalnya jurusan bisnis melingkupi bagian yang luas. Namun sebenarnya dalam program pascasarjana juga bisa diperoleh gelar Master Degree. Master Degree artinya adalah gelar yang disematkan saat berhasil menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

Perbedaan MBA dan MA

Jika gelar Master of Business Administration dan Master sama sama didapatkan setelah menempuh pascasarjana, lalu apa perbedaan diantara keduanya. Tentunya tidak heran jika banyak orang yang bingung akan perbedaan diantara kedua gelar tersebut. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Metode Pembelajaran

Hal yang menjadi perbedaan antara Master of Business Administration dan Master adalah metode pembelajarannya. Jika pada mahasiswa MBA akan lebih banyak ditekankan pada praktek hingga pemecahan masalah terkait dengan bisnis pada perusahaan. Dan sistem pengajarannya lebih kepada kerja kelompok.

Sedangkan pada metode pembelajaran Master atau MA bisa dikatakan metode pembelajarannya sama seperti saat menempuh pendidikan sarjana. Misalnya dengan presentasi, pengerjaan tugas personal hingga pengajaran dikelas. Pasalnya Master akan lebih menggali ilmu secara mendalam dari S1 sebelumnya.

2. Syarat Saat Mengikuti Program 

Terkait dengan syarat yang akan diajukan jika hendak mendapatkan gelar MBA atau MA ada sedikit perbedaan. Untuk MA harus memiliki nilai, ijazah dan surat rekomendasi dari pendidikan sarjana sebelumya. Namun hal ini sangat berbeda dengan MBA. 

Jika pilihan jurusan saat Master sama dengan saat Sarjana alias linear maka kemungkinan besar akan lebih mudah diterima. Namun, untuk mendapatkan gelar MBA syaratnya harus memiliki pengalaman kerja minimal sekitar 2 tahun. Dan juga melampirkan surat rekomendasi dari perusahaan dalam bekerja tersebut.

3. Kurikulum Pembelajaran

Selain ada perbedaan terkait dengan metode pembelajaran, syarat dalam pembelajaran, juga ada perbedaan kurikulum pembelajarannya. Untuk yang memilih program studi dengan gelar MBA maka para mahasiswanya akan mendapatkan kurikulum yang tujuannya akan meningkatkan manajemen dan kepemimpinan. Sehingga menggunakan metode pembelajaran dengan cara diskusi kelompok.

Sedangkan bagi kurikulum Master lebih kepada penyusunan kurikulum untuk melakukan pengembangan berpikir analisis dan praktis. Jadi, tidak heran jika pengajar akan memberikan tugas individu hingga kelompok.

4. Prospek Kerja Masing-Masing Pemilik Gelar

Untuk program yang bisa didapatkan pada MA misalnya pendidikan, kedokteran, keuangan dan sebagainya. Sedangkan untuk gelar MBA lebih kepada program yang terkait dengan bisnis. Misalnya pemasaran hingga bisnis internasional. 

Selain ada perbedaan program, untuk prospek kerja penyandang gelar MBA dan MA juga berbeda. Jika Master bisa bekerja sesuai dengan jurusan yang diambil sebelumnya misalnya Master Pendidikan, maka kemungkinan bisa bekerja menjadi guru hingga dosen. Sedangkan untuk MBA lebih ke bidang yang berkaitan dengan bisnis. 

Demikian itu gelar Master of Business Administration dan perbedaan antara pemilik Gelar MBA dan MA. Setelah mengetahui beberapa perbedaan tersebut tentunya tidak perlu lagi bingung akan mengambil pascasarjana untuk gelar MA atau MBA. Tentunya keduanya memiliki keunggulan masing-masing.