Tentunya sudah tidak asing lagi bukan belajar dengan metode mind mapping, apalagi di zaman sekarang. Belajar dengan menggunakan mind mapping mampu mengoptimalkan fungsi otak kanan dan kiri. Asal muasal metode dikenal dari Tony Buzana, yaitu kepala Brain Foundation.
Metode ini cukup dikatakan efektif karena dalam pembelajarannya menggunakan bervariasi unsur kata, simbol, warna bahkan gambar. Oleh karenanya, konsep ini cukup menarik dan membantu siswa ataupun mahasiswa dalam kegiatan pembelajarannya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat dan cara membuatnya, simak ulasan berikut.
Karakteristik dari Metode Mind Mapping
Para ilmuwan dalam penelitiannya, menemukan jika otak mudah mengingat informasi melalui kombinasi aroma, bentuk, bunyi, pikiran secara linier. Seperti contohnya, ketika seseorang mengingat tulisan, otak lebih cepat memproses pada simbol, gambar, warna, bunyi dan perasaan.
Sejak saat itu, timbul metode mind mapping dan memanfaatkannya dalam kegiatan belajar mengajar. Tak lupa mengoptimalkannya dengan menggunakan variasi gambar, bentuk, simbol, atau warna yang beragam agar semakin menarik dan mudah diingat. Ini terbukti ampuh, karena membuat otak lebih efisien dalam memproses informasi.
Jenis Mind Mapping
Metode ini secara efektif mempermudah seseorang menyederhanakan suatu informasi yang didapatkan dari suatu materi atau pembahasan. Ternyata terdapat beberapa jenis mind mapping yang bisa dipilih untuk digunakan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Yuk, simak dibawah ini:
- Bab. jenis ini dibuat berdasarkan dengan uraian bab yang terdapat pada materi. konsepnya adalah meringkas poin penting materi guna mempermudah mengingatnya.
- Silabus. jenis yang kedua mendukung serta menerima gambaran yang berhubungan apa saja terkait dengan yang dikerjakan. Mind map jenis ini biasanya dibuat dengan ukuran yang besar dan ditempel di dinding.
- Paragraf. kalau yang ini memberikan informasi secara lebih lengkap dan lebih detail. Tidak hanya keterangan yang ringkas dari setiap bab, akan tetapi juga dari masing-masing sub bab.
Manfaat Penggunaan Metode Mind Mapping
Belajar dengan metode mind mapping yaitu sebuah metode belajar dengan cara mencatat kreatif yang bisa menyerap informasi melalui pemetaan yang ringkas dan mudah memahami informasi yang didapat. Metode ini lebih menggunakan penjabaran secara visual dan lebih efektif dibandingkan dengan metode list materi.
- Dapat melatih diri untuk memahami informasi penting. Penggunaan metode ini memberikan manfaat dalam menyerap informasi-informasi penting dari suatu konsep ataupun ide utama dari materi pembelajaran
- Mampu meningkatkan ketelitian seseorang dalam menyusun informasi. Secara tidak langsung, metode ini melatih ketelitian seseorang dalam mengatur informasi yang didapat. Seseorang dapat mengelompokkan informasi sesuai kategori yang dibahas dan menyusun informasi secara tertata.
- Meningkatkan kemampuan dalam hal memahami sesuatu. Jika telah terbiasa menggunakan metode ini, membuat fungsi kerja otak semakin meningkat karena melatih kecepatan dalam memahami materi yang dipelajari.
- Mampu meningkatkan kreativitas dan produktivitas seseorang. Penggunaan mind mapping dengan menggabungkan gambar, warna, kata kunci dari suatu materi akan meningkatkan kreativitas. Penentuan hal-hal seperti itu juga meningkatkan produktivitas dan memotivasi diri untuk lebih produktif dan kegiatan belajar tidak membosankan.
- Lebih menghemat waktu. Adanya konsep yang rapi dan juga terstruktur memudahkan seseorang memahami materi dan menghemat waktu untuk membaca ulang materi tersebut.
Tips Belajar Menggunakan Metode Mind Mapping
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, belajar dengan metode mind mapping sangat banyak sekali manfaat yang diperoleh. Banyak meningkatkan berbagai aspek yang bisa kita peroleh dari penggunaan metode ini. Bagi pelajar yang belum tahu langkah-langkah membuat mind mapping yang benar, perhatikan langkah-langkahnya berikut:
1. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Pastikan telah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat mind mapping karena ini sangat penting. Peralatan yang bisa digunakan misalnya seperti buku, kertas gambar ukuran besar, spidol atau pena warna warni. Bisa juga tambahkan peralatan lain, sesuaikan saja dengan keinginan masing-masing.
2. Carilah Poin Penting dari Topik Utama dan Sub Topik
Selanjutnya, tentukan topik besar yang menjadi inti utama dari suatu pembahasan. Pastikan dan temukan juga poin dari sub topiknya. Bisa dicatat terlebih dahulu di buku poin-poin yang sudah didapat agar tidak terlupa.
3. Tulis Topik Utama di Tengah
Nah, topik utama yang sudah ditemukan tadi dapat dituliskan di bagian tengah kertas. Pastikan menulisnya dengan ukuran yang besar dan menggunakan spidol atau warna yang mentereng agak ter-highlight. Selain dengan kata, bisa juga ditambahkan dengan gambar agar lebih mudah diingat.
4. Buat Cabang Tiap Judul
Jika ragu ruang tulisan akan cukup atau tidak, dapat membuat cabang untuk tiap judul terlebih dahulu guna mengetahui tersisa ruang untuk judul lainnya. Pada umumnya, menyelesaikan 1 judul baru buat judul yang lain. Hal ini menyebabkan judul sub bab terakhir tidak mendapatkan ruang yang cukup.
5. Buat Cabang Sub Judul Bab di setiap Bab
Setelah sudah membuat judul dari masing-masing bab, maka langkah selanjutnya adalah membuat judul setiap sub babnya. Caranya juga sama seperti dengan yang sebelumnya.
6. Pakai Warna yang Beda Pada Setiap Judul
Untuk memudahkan dalam mengingat serta membedakan antara judul bab dan sub babnya, maka perlu dikasih pembeda. Salah satu caranya yaitu dengan menulis menggunakan warna yang berbeda pada masing-masing judul. Caranya sangat membantu kerja otak untung memahami mind map secara cepat.
7. Pakai Satu Kata atau Frase yang Mudah diingat
Yang terakhir, agar otak mudah mengingat dan memahami mind map yang telah dibuat, sebaiknya menggunakan satu kata atau frase yang mudah diingat. Tak perlu menuliskan secara panjang, yang terpenting inti dari kata tersebut saja.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan metode mind mapping yang perlu diketahui. Tambahnya pengetahuan mengenai metode ini, dapat menambah insight baru dan bisa juga dipraktikkan dalam kegiatan belajar ataupun mengajar. Selain menarik, mudah tentunya juga tak membuat bosan memahami suatu materi.