Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Ketahui 7 Metode Pembelajaran Matematika SD Kelas Rendah Paling Efektif


Matematika sepertinya menjadi pelajaran yang tidak begitu diminati dan cenderung membosankan. Metode pembelajaran Matematika SD kelas rendah ini perlu diterapkan oleh guru agar menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan. Tentunya metode tersebut telah disesuaikan dengan materi yang dibahas di kelas.

Penggunaan metode tersebut diharapkan supaya siswa lebih paham dan aktif selama pelajaran berlangsung. Pembahasan materi juga bisa diselingi dengan aktivitas lain seperti bermain di luar kelas. Berikut pembahasan mengenai metode pembelajaran untuk SD kelas rendah pada mata pelajaran Matematika:

1. Metode Ceramah

Ceramah sepertinya menjadi metode pembelajaran Matematika SD kelas rendah yang cukup umum diterapkan. Metode ini sering kali dilakukan oleh guru di awal pembelajaran dengan menjelaskan materi yang dipelajari. Bahkan, guru tidak membutuhkan media atau alat peraga untuk melakukan ceramah.

Meski begitu, teknik ceramah harus bersifat menyenangkan agar siswa tidak merasa bosan selama pelajaran. Guru juga harus bisa menjelaskan pelajaran memakai bahasa yang sopan, tidak tergesa-gesa serta sederhana. Hal ini tentu akan membuat siswa lebih cepat menangkap materi yang dijelaskan.

Biasanya metode ini dipraktekkan di awal ketika memulai proses pembelajaran di sekolah. Ceramah tersebut tujuannya agar siswa mengenal pelajaran Matematika yang akan diterangkan guru di kelas.

2. Metode Permainan Seru

Belajar Matematika sering kali membuat siswa gampang bosan dan konsentrasi berkurang. Sebagai guru, menerapkan metode pembelajaran yang kreatif sangat dibutuhkan untuk mengatasi kondisi tersebut. Metode permainan bisa dipilih untuk menarik minat belajar dengan cara yang menyenangkan, terutama bagi siswa SD.

Guru dapat membuat permainan yang berkaitan dengan pelajaran Matematika yang dipelajari. Permainan bisa diterapkan seperti mencari bentuk benda yang dapat dilakukan di dalam serta di luar kelas.

Selanjutnya, barulah guru menyebar benda tersebut, lalu siswa bertugas untuk mencari dengan waktu yang telah ditentukan. Metode ini tentu bisa membuat pelajaran Matematika lebih menarik, terutama bagi siswa SD.

3. Metode Tanya Jawab

Metode ini memang sering digunakan oleh guru untuk memudahkan pembelajaran di kelas. Biasanya metode tanya jawab ini diterapkan setelah guru melakukan ceramah. Guru bisa memulai dengan mengajukan pertanyaan yang sederhana kepada siswa.

Pertanyaan tersebut tentu bisa menstimulasi siswa untuk menjawab dan aktif di kelas.

Selain itu, guru perlu memberi arahan tanpa memarahi siswa jika salah menjawab pertanyaan. Guru juga harus menjelaskan dengan nada yang lembut agar lebih tertarik dan senang.

4. Metode dengan Media Gambar

Metode pembelajaran Matematika SD kelas rendah selanjutnya yaitu memakai media gambar. Cara ini umumnya disebut sebagai example non example. Pada penerapannya guru dapat memberikan contoh materi, lalu meminta siswa untuk menjelaskannya. Tentunya siswa menjelaskan dengan bahasa sederhana sesuai pemahamannya.

Terdapat contoh penerapan metode ini, misalnya guru memberikan gambar tentang materi yang sedang dipelajari. Kemudian, guru mengajukan pertanyaan secara acak dan menunjuk satu siswa untuk menjelaskan tentang materi tersebut.

Proses ini dapat melatih siswa agar lebih berpikir kritis serta kreatif. Tidak hanya itu, metode dengan media gambar ini membantu siswa menjadi lebih berani dalam mengajukan pendapat maupun pertanyaan selama pelajaran.

5. Metode Menggunakan Video

Selain gambar, metode dengan memakai video ini cocok diterapkan kepada siswa SD. Penerapan video ini dapat diterapkan dengan menonton video bersama di layar besar. Tujuan metode ini agar siswa lebih mengerti materi yang dijelaskan dengan gampang.

Tidak hanya itu, media video ini akan membuat suasana di kelas lebih menarik dan tidak membosankan. Guru dapat menampilkan video yang menarik seperti kartun atau animasi yang berisi edukasi tentang pelajaran Matematika.

Guru juga bisa menyisipkan materi sambil memutar video. Dengan begitu, pelajaran Matematika di kelas akan lebih menyenangkan serta siswa menjadi tertarik untuk memahaminya.

6. Metode Tugas

Memberikan tugas seperti menjadi metode yang seringkali diterapkan di berbagai mata pelajaran selain Matematika. Guru umumnya akan memberikan tugas setelah materi yang disampaikan telah dipahami oleh siswa. Tugas bisa diambil dari buku pelajaran yang dikerjakan di rumah maupun di kelas.

Apabila dikerjakan di kelas, guru akan bertugas mengawasi siswa sambil berkeliling sembari memberikan arahan kepada siswa. Sebaliknya siswa dapat bertanya kepada guru jika merasa kurang memahami soal yang sedang dikerjakan.

Sedangkan, guru perlu menyampaikan kepada orang tua jika siswa memiliki tugas di rumah. Nantinya orang tua bisa mendampingi dan memberikan arahan kepada siswa selama mengerjakan soal Matematika.

7. Metode Meringkas

Bagi sebagian guru, penerapan metode meringkas ini sepertinya tidak terlalu efektif. Di sisi lain, siswa menjadi lebih gampang memahami materi Matematika dengan menulis ulang atau meringkas. Biasanya siswa akan diminta meringkas materi dari buku paket yang berupa jawaban dan pertanyaan.

Proses meringkas dan menulis ulang pertanyaan maupun jawaban akan lebih mengerti tentang materi yang dipelajari. Metode ini juga bertujuan agar siswa lebih terlatih untuk menulis. Selain itu, siswa juga akan tergerak untuk bertanya jika menemukan materi yang belum dipahami.

Sebaiknya materi yang diringkas cukup poin penting saja, sehingga lebih singkat dan tidak terlalu banyak. Mencatat materi yang banyak bisa membuat siswa merasa lelah serta bosan di kelas. Hal tersebut juga akan mempengaruhi suasana belajar di kelas menjadi kurang efektif.

Demikian pembahasan tentang metode pembelajaran Matematika SD kelas rendah. Beberapa metode tersebut dapat dipraktekkan di kelas sesuai dengan materi yang sedang diterangkan. Kemudian, guru pun harus mengembangkan metode dengan cara yang lebih kreatif serta menarik selama pembelajaran berlangsung.