Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

8 Organisasi Di Kampus, Sarana Pengembangan Diri Mahasiswa

Ikatancendikia.com | Organisasi Di Kampus | Sebagai mahasiswa, kamu perlu memahami pentingnya berpartisipasi dalam organisasi di kampus. Bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di kampus tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga membantu kamu mengembangkan keterampilan akademis, profesional, dan pribadi. 

Ingin tahu lebih lanjut tentang organisasi kampus dan manfaatnya? Menurut Institut Seni Yogyakarta, organisasi kemahasiswaan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan berbagai potensi dan kemampuan mereka. 

Potensi ini dapat diwujudkan melalui aspirasi, inisiatif, serta ide-ide positif dan kreatif. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional serta visi dan misi institut perguruan tinggi. 

Organisasi Di Kampus 

Organisasi Di Kampus


1. Organisasi Intra Kampus

 Organisasi Mahasiswa Intra Kampus merujuk pada kelompok-kelompok yang diakui secara resmi di lingkungan perguruan tinggi atau universitas terkait. Menariknya, organisasi ini meliputi bidang seni, penalaran, kesejahteraan, minat khusus, dan olahraga. 

Dengan demikian, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih sesuai minat mereka. Berikut beberapa contoh organisasi intra kampus: 

1) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 

 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga eksekutif di tingkat universitas dan fakultas yang memainkan peran penting dalam menangani program kerja kampus. BEM terbagi menjadi dua, yaitu BEM Universitas dan BEM Fakultas. 

BEM Universitas merupakan BEM resmi kampus yang menaungi BEM fakultas di setiap fakultas. Sebagai lembaga tertinggi, BEM berfungsi sebagai perwakilan mahasiswa, penyalur aspirasi, agen perubahan, fasilitator, dan pembangun integritas di kampus. 

2) Senat Mahasiswa 

Senat Mahasiswa adalah lembaga legislative yang menjadi wakil semua mahasiswa kampus tersebut. Dengan fokus pada pengawasan, anggaran, dan legislasi, Senat Mahasiswa bertujuan meningkatkan disiplin belajar, melancarkan program tri dharma perguruan tinggi, serta membina perilaku sesuai norma. 

 Meskipun sejajar sebagai lembaga perwakilan, Senat Mahasiswa dan BEM memiliki fungsi yang berbeda. BEM bertindak sebagai lembaga eksekutif, sementara Senat Mahasiswa berfungsi sebagai lembaga legislatif. 

3) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 

 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menjadi wadah bagi mahasiswa yang memiliki kesamaan minat, hobi, dan kreativitas. UKM memberikan manfaat berupa pengembangan wawasan, memperluas pertemanan, dan meningkatkan pengalaman berorganisasi. 

Dari bidang olahraga, seni, penalaran, hingga kesejahteraan. 

4) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) 

 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) adalah organisasi jurnalistik di kampus yang melibatkan mahasiswa yang tertarik dengan dunia media. 

 LPM membahas berbagai isu internal kampus dan masyarakat luar, memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berlatih sebagai wartawan, reporter, editor, dan berbagai peran media lainnya. 

 Selain mendapatkan manfaat seperti akses khusus dan kesempatan bertemu tokoh penting, bergabung dalam LPM juga membuka peluang untuk pengembangan keterampilan menulis, berpikir kritis, dan networking. 

5) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) 

 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) adalah organisasi mahasiswa di tingkat jurusan atau program studi. Sebagai kegiatan ekstrakurikuler, HMJ menyelenggarakan berbagai kegiatan penalaran yang sesuai dengan program studi. 

 Program HMJ mencakup OSPEK (orientasi jurusan), acara tahunan (Milad Jurusan), dan sebagai media komunikasi masalah di dalam jurusan. Oleh sebab itu, HMJ disebut sebagai lembaga advokasi mahasiswa jurusan.

2. Organisasi Ekstra Kampus 

Keanggotaan organisasi ini mencakup berbagai individu dan memberikan pengalaman yang berbeda di luar lingkup kampus. Organisasi ini cocok untuk kamu yang ingin mencari pengalaman berbeda dan memperluas jaringan. Berikut beberapa contoh organisasi ekstra kampus:

1) AIESEC 

 AIESEC adalah organisasi non-profit terkemuka yang memberikan platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan kepemimpinan. Di sini, kamu mendapatkan kesempatan untuk menjalin hubungan lintas budaya dan terlibat dalam pertukaran internasional secara sukarela. 

 Keanggotaan dalam AIESEC tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga meningkatkan daya tarik dalam dunia karier. 

2) StudentsxCEOs 

 StudentsxCEOs adalah organisasi yang menargetkan individu muda yang tertarik dalam dunia bisnis dan kepemimpinan. Fokus utama organisasi ini adalah untuk mencari bakat-bakat CEO masa depan yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang bisnis. 

3) Organisasi Kerohanian 

 Contohnya adalah Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). 

3. Alasan Pentingnya Ikut Organisasi Kampus 

Mengutip dari Grand Canyon University, berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti organisasi kampus: 

1) Pengembangan Diri 

 Bergabung dengan organisasi kampus membuka peluang untuk pengembangan dan kemajuan diri. Organisasi adalah sarana pembangun berbagai skill penting seperti kepemimpinan, disiplin, manajemen, dan lain sebagainya. 

2) Membangun Jaringan 

 Alasan lain untuk bergabung dengan organisasi kampus adalah kesempatan untuk membangun pertemanan dan jaringan dengan mudah. 

3) Melatih Keterampilan Manajemen Waktu 

 Berbagai waktu antara kuliah yang sangat padat dengan berbagai tugasnya dengan waktu berorganisasi adalah hal yang sangat sulit. Namun, Ini mendorong disiplin dan membentuk kebiasaan belajar yang produktif. 

4) Melatih Keterampilan Komunikasi dan Kerjasama 

 Pengalaman berorganisasi mengasah komunikasi efektif, penyelesaian konflik, dan kemampuan untuk bekerjasama dengan berbagai kelompok orang.