Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Panduan Ujian Masuk UGM yang Harus Diketahui Calon Mahasiswa

ujian masuk ugm

Sudah lama dikenal jika Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu favorit dari jajaran Perguruan Tinggi Negeri, baik tingkat nasional maupun Asia Tenggara. Jika sebelumnya ujian masuk UGM menggunakan sistem Paper Based Test, kini beralih ke CBT (Computer Based Test). Berikut ini akan diberikan 6 panduan mengikuti CBT-UM UGM supaya bisa berhasil lulus:


1. Lengkapi Semua Dokumen


Sama seperti di perguruan tinggi lain, masuk UGM melalui jalur CBT pun memerlukan dokumen. Para calon mahasiswa harus melengkapi semuanya supaya bisa melakukan pendaftaran. Ada tiga dokumen yang perlu disiapkan dalam bentuk file PDF. Berkas tersebut terdiri dari ijazah atau Surat Keterangan Lulus, kartu peserta dari UTBK-SBMPTN, dan KTP/KK.


2. Penuhi Syarat-Syarat yang Diberikan


Setelah menyiapkan dokumen, para peserta ujian harus memenuhi semua syarat yang diberikan oleh pihak UGM. Syarat utamanya yaitu telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dan ikut UTBK-SBMPTN terlebih dahulu. Ketika waktu pelaksanaan CBT, jangan lupa membawa ijazah asli, kartu peserta, dan identitas. Bawa pula surat hasil tes PCR.


3. Lakukan Pendaftaran Secara Online


Jika kedua langkah di atas sudah selesai, maka ikuti panduan ujian masuk UGM yang selanjutnya. Lakukan pendaftaran secara online dengan mengunjungi laman resmi dari Universitas Gadjah Mada. Setelahnya, buatlah akun dan lakukan login. Atau bisa langsung mengunjungi alamat https://um.ugm.ac.id/pendaftaran. Para calon peserta diharuskan mengisi formulir yang ditampilkan.


Ada beberapa bagian yang harus diisi dengan benar. Mulai dari biodata hingga program studi yang dipilih. Tentukan pula di mana lokasi CBT-UM UGM yang hendak diikuti. Jangan lupa unggah semua dokumen beserta syarat yang telah disiapkan sebelumnya. Lalu, tinggal membayar biaya pendaftaran sesuai prosedur yang diberikan.


4. Ketahui Materi Ujian Sesuai Kelompok yang Dipilih


Ujian masuk ke Universitas Gadjah Mada ini menggunakan tiga kelompok yang bisa dipilih oleh para pesertanya. Yang pertama Saintek ( Sains dan Teknologi). Selanjutnya ada Soshum (Sosial dan Humaniora). Serta yang ketiga adalah campuran keduanya. Disediakan dua materi yang disesuaikan dengan kelompok yang dipilih tersebut.


Ujian Pertama adalah Tes Kemampuan Akademik. TKA Saintek yaitu Biologi, Matematika, IPA, Kimia, Fisika. Sedang TKA Soshum adalah Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, Geografi. Ujian kedua yang harus diikuti yaitu Tes Kemampuan Dasar Umum. TKDU dari kedua kelompok adalah Bahasa Indonesia dan Inggris, serta Matematika Dasar. Dan campuran adalah gabungan keduanya.


5. Rajin Buka Website UGM


Supaya tidak ketinggalan setiap informasi, para peserta harus rajin-rajin mengecek situs resmi dari Universitas Gadjah Mada. Terutama website terkait PPMB UGM (Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru). Karena mungkin saja ada update terbaru atau perubahan jadwal pelaksanaan CBT-UM UGM yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada informasi yang terlewat.


6. Mengerjakan Latihan Soal


Supaya lebih percaya diri dalam mengikuti CBT-UM UGM, lakukan latihan dengan mengerjakan soal-soal yang mungkin saja keluar. Para calon peserta bisa mendapatkannya melalui buku kisi-kisi dan kumpulan soal. Bentuk pula kelompok belajar dengan teman agar mudah dalam memahami setiap contoh pertanyaan. Sering-sering sharing dan membahas soal bersama agar lebih cepat paham.


Itulah penjelasan mengenai 6 panduan ujian masuk UGM yang bisa diikuti oleh para calon mahasiswa. Bukan hanya memenuhi syarat dan dokumen, tapi juga harus memperhatikan betul hal-hal lain yang sama pentingnya. Para peserta perlu melakukan latihan secara sungguh-sungguh agar nantinya dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan lancar. Dan menjadi mahasiswa UGM.

Ujian Masuk ke Universitas Gadjah Mada (atau UM UGM) adalah sebuah proses seleksi masuk para calon mahasiswa ke UGM, yang terbagi menjadi 4 jalur seleksi, yaitu:

  • 1) Jalur SNMPTN (atau jalur undangan),
  • 2) UTBK (jalur tes tertulis),
  • 3) Jalur UTUL (ujian mandiri-UGM tertulis), dan
  • 4) jalur prestasi UGM.

Dari keempat jalur seleksi di atas, terdapat dua jalur seleksi masuk UGM mandiri, yaitu Jalur UTUL dan Jalur Prestasi UGM. Uraian kedua jalur seleksi masuk UGM ini adalah:

1. Jalur UTUL UGM

UTUL UGM merupakan sebuah proses seleksi mandiri UGM, yang diselenggarakan di kampus UGM, menggunakan computer secara langsung atau offline.

Perlu juga anda ketahui bahwa Ujian masuk UGM jalur ini terbagi lagi menjadi menjadi 3 jenis kelompok jurusan, yaitu:

  • 1) Kelompok Ujian jurusan Sains dan Teknologi (atau Saintek);
  • 2) Kelompok Ujian jurusan Sosial dan Humaniora (atau Soshum);
  • 3) Kelompok Ujian jurusan Campuran (atau Saintek dan Soshum);

Setiap peserta dibatasi mengikuti satu kelompok ujian saja, yaitu jurusan Saintek, jurusan Soshum, atau jurusan Campuran.

2. UM-UGM Jalur Prestasi

Selain ujian tulis langsung, ada juga jalur prestasi untuk masuk di UGM. Pada jalur ini, para peserta seleksi akan dimintai nilai rapor dari sekolah, surat rekomendasi sekolah, dan juga portfolio lomba.

Jalur prestasi juga terbagi lagi menjadi 4 kategori, yaitu:

  • 1) Jalur Penelusuran Bibit-Unggul Kemitraan (PBUK); jalur ini merupakan jalur beasiswa dari pemerintah daerah maupun perusahaan mitra UGM.
  • 2) Penelusuran Bibit-Unggul Tidak Mampu (PBUTM); jalur ini khusus untuk para peserta yang kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki prestasi dalam bidang apapun.
  • 3) Jalur Penelusuran Bibit-Unggul Berprestasi (PBUB); Jalur ini khusus untuk para perserta yang punyai prestasi pada tingkat provinsi, nasional, dan juga internasional.
  • 4) Jalur Penelusuran Bibit-Unggul lulusan SMA/MA/SMK (PBUSMAK) yang khusus untuk jurusan Sarjana Terapan atau Sekolah Vokasi.