Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Contoh Jurnal Pembelian

Ikatancendikia | Contoh Jurnal Pembelian | Jurnal pembelian merupakan catatan transaksi yang digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagangan secara kredit atau pembelian yang mengakibatkan timbulnya kewajiban atau utang kepada pemasok.

Menurut materi Jurnal Khusus dan Buku Tambahan dari Politeknik Negeri Samarinda, jurnal pembelian merupakan jenis jurnal khusus yang ditujukan untuk mencatat semua kegiatan pembelian barang dagangan secara kredit.

Dalam pencatatan jurnal pembelian, terjadi penambahan nilai pada akun persediaan barang dagang sebagai debet, sementara bagian akun utang usaha menjadi kredit.

Selain itu, jurnal pembelian juga diartikan sebagai catatan transaksi pembelian barang dagang dan barang lainnya yang dilakukan secara kredit melalui faktur.

Contoh Jurnal Pembelian

Contoh Jurnal Pembelian


Format Ke-1

Tanggal

Debit Ke Akun

Syarat Faktur

Ref.

D: Persediaan

 

 

 

 

K: Piutang Usaha

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Format Ke-2






 

Tanggal

Keterangan

 

Ref.

Debit

Kredit

(Nama Supplier)

 

Pembelian

Akun Lainnya

Utang

Dagang

 

 

 

Akun

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Fungsi Jurnal Pembelian

Menurut Jurnal Academia berjudul "Jurnal Khusus Perusahaan Dagang," terdapat beberapa fungsi yang diemban oleh jurnal pembelian. Fungsi-fungsi tersebut mencakup:

  • 1. Mencatat semua aktivitas transaksi secara harian, dengan mencatat waktu terjadinya transaksi pada tahun dan tanggal tertentu dalam setiap periode laporan.
  • 2. Ringkasan catatan dalam jurnal pembelian akan selanjutnya diposting ke dalam buku besar.
  • 3. Membantu menyederhanakan pencatatan dan memudahkan proses pembukuan, khususnya untuk transaksi yang bersifat tinggi, dengan mengintegrasikan catatan tersebut ke dalam buku besar.

Jenis Jurnal Pembelian

Tidak hanya didokumentasikan berdasarkan jenis transaksi pembelian, jurnal pembelian juga diklasifikasikan berdasarkan metode pembayarannya. Berikut beberapa jenis jurnal pembelian yang perlu dipahami:

1. Jurnal Pembelian Tunai

   Jurnal pembelian tunai mencakup seluruh transaksi pembelian yang dilakukan secara tunai. Metode perpetual atau sistem pembukuan digunakan oleh sebagian orang untuk mencatat setiap transaksi pemasukan dan pengeluaran persediaan barang.

   Contohnya, jika Anda membeli bahan baku dari supplier sebesar Rp3,5 juta, pencatatan jurnal pembeliannya adalah sebagai berikut:

  •    (Debet) Persediaan: Rp3.500.000,00
  •    (Kredit) Kas: Rp3.500.000,00

2. Jurnal Pembelian Kredit

   Tidak semua transaksi pembelian dilakukan dengan pembayaran tunai. Beberapa perusahaan melakukan pembelian dengan kredit, yang dicatat dalam jurnal pembelian kredit.

   Misalnya, jika Anda membeli keperluan operasional perusahaan secara kredit sebesar Rp2,5 juta, termasuk PPN 10%, pencatatan jurnal pembelian adalah sebagai berikut:

  •    (Debet) Persediaan: Rp2.250.000,00
  •    (Debet) PPN 10%: Rp250.000,00
  •    (Kredit) Utang: Rp2.500.000,00

3. Jurnal Pembelian dengan Diskon dan PPN

   Ketika Anda menerima faktur pembelian, seringkali terdapat penawaran diskon dari penjual jika Anda melakukan pembayaran lebih awal. Diskon ini akan mengurangi nilai harga pokok pembelian.

   Misalnya, Anda menerima faktur pembelian sebesar Rp5 juta dengan syarat pembayaran 2/10 dan n/30 untuk pembelian bahan baku di toko A pada tanggal 12 Agustus 2022.

   Jika Anda membayar sebelum atau pada tanggal 22 Agustus 2022, Anda akan mendapatkan diskon sebesar 2% dari Rp5 juta, yaitu Rp100 ribu.

   Asumsikan Anda harus meminjam uang dengan kredit 10 hari untuk membayar tagihan faktur pembelian. Dengan suku bunga 6% dan dihitung dalam waktu 360 hari, pencatatan jurnal pembelian terkait pinjaman dan penghematan adalah sebagai berikut:

  •    Besar pinjaman = (tagihan + PPN 10%) - diskon

   (Rp5.000.000,00 + Rp500.000,00) - Rp100.000,00 = Rp5.400.000,00

  •    Bunga pinjaman: Rp5.400.000,00 x 6% x 20/360 = Rp18.000,00

   Dengan demikian, penghematan bersih yang Anda terima adalah:

  •    - Diskon 2% dari Rp5 juta: Rp100 ribu
  •    - Bunga selama 10 hari peminjaman 6% dari Rp5 juta: Rp18 ribu
  •    Sehingga, total penghematan dari pinjaman adalah Rp82 ribu.

4. Jurnal Retur dan Potongan Pembelian

   Terakhir, terdapat jenis jurnal retur dan potongan pembelian. Jika Anda menerima barang dengan kualitas yang tidak sesuai, Anda berhak melakukan retur atau pengembalian barang. Transaksi ini dicatat dalam jurnal retur pembelian.

   Sebelum melakukan retur, Anda perlu mengirimkan memorandum debit kepada penjual yang menunjukkan niat Anda untuk mendebet sejumlah utang usaha yang tercatat pada penjual. Memorandum tersebut juga mencakup informasi mengenai retur barang dan permintaan potongan pembelian.

   Misalkan, pencatatan pengembalian barang pada memorandum yang ditujukan ke toko A adalah sebagai berikut:

  •    (Debet) Pemberian Utang usaha untuk toko A: Rp3 juta.
  •    (Kredit) Persediaan: Rp3 juta

   Jika Anda mengembalikan barang atau diberikan potongan pembelian sebelum pembayaran faktur, jumlah yang tercatat dalam memo debit ini akan dikreditkan dari nilai faktur. Jumlah ini kemudian dikurangi dengan diskon pembelian.

   Sebagai contoh, Anda melakukan pembelian barang seharga Rp3 juta dari toko A dengan syarat pembayaran 2/10 dan n/30 per tanggal 3 Agustus 2022. Kemudian, pada tanggal 6 Agustus 2022, Anda melakukan pengembalian barang sebesar Rp1,5 juta. Pada tanggal 13 Agustus 2022, Anda membayar faktur dan mengurangi nilai dengan retur barang.

   Pencatatan jurnal pembelian dalam contoh ini adalah:

  •    (Debet) Persediaan: Rp3 juta
  •    (Kredit) Utang usaha toko A: Rp3 juta
  •    (Debet) Untuk Utang usaha ke toko A= Rp1,5 juta
  •    (Kredit) Persediaan: Rp1,5 juta
  •    (Debet) untuk Utang usaha ke toko A= Rp1,5 juta
  •    (Kredit) Kas: Rp1.470 juta
  •    (Kredit) Persediaan: Rp30 ribu