Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Pendidikan Guru Penggerak, untuk Pendidikan yang Berkualitas

Ikatan Cendikia | Pendidikan Guru Penggerak | Guru Penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang memotivasi pertumbuhan dan perkembangan holistik siswa. Mereka berperan aktif dan proaktif dalam mengembangkan rekan pendidik untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa. 

 Selain itu, mereka menjadi teladan dan agen transformasi dalam ekosistem pendidikan, bertujuan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Guru penggerak memegang peran sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Mereka bukan hanya pendidik, melainkan juga menjadi motivator, penggerak, dan fasilitator yang memupuk semangat belajar para siswa. 

Tugas utama guru penggerak adalah membimbing siswa menuju potensi terbaik mereka. Mereka tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menginspirasi agar siswa terus mengembangkan diri, berinovasi, dan penuh semangat mencapai tujuan mereka. 

 Guru penggerak juga aktif dalam mengidentifikasi kebutuhan individual siswa, mengembangkan keterampilan mereka, serta memberikan dukungan dan dorongan yang diperlukan selama proses pembelajaran. 

Pendidikan Guru Penggerak 

Pendidikan, Guru Penggerak,


1. Peran Guru Penggerak dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan 

Dalam persiapannya menghadapi tantangan masa depan, generasi muda membutuhkan pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, peran guru penggerak menjadi sangat vital dalam upaya meningkatkan standar pendidikan di sekolah. Guru penggerak tidak hanya berkewajiban untuk memberikan pengajaran, tetapi juga mendorong siswa agar belajar dengan semangat dan tekun. 

Tanggung jawab guru penggerak tidak hanya terbatas pada pengajaran, melainkan juga melibatkan pembimbingan siswa dalam pengembangan keterampilan berkelanjutan seperti inovasi, kreativitas, dan pemikiran kritis. 

 Mereka perlu memiliki kemampuan untuk merancang strategi pembelajaran yang efektif dan menarik, serta memfasilitasi diskusi dan interaksi yang menginspirasi antara siswa dan guru. 

2. Sifat-sifat Guru Penggerak 

Guru penggerak memperlihatkan sifat-sifat yang membedakan mereka dari guru-guru pada umumnya. Mereka cenderung bersikap proaktif, kreatif, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa sifat yang ditemukan pada guru penggerak: 

1) Proaktif 

Guru penggerak selalu menunjukkan inisiatif dalam mencari solusi untuk masalah dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menunggu petunjuk dari atasan, melainkan juga mampu mengambil langkah-langkah kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

2) Kreatif 

Sifat kreatif terlihat jelas pada guru penggerak dalam merancang strategi pembelajaran yang menarik dan efektif. Kemampuan mereka untuk menciptakan konsep pembelajaran yang unik dan menarik membuat siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Kreativitas juga membantu guru penggerak dalam menyelesaikan masalah yang muncul selama proses pembelajaran. 

3) Fleksibel 

Guru penggerak dituntut untuk bersikap fleksibel dalam menghadapi perubahan dalam proses pembelajaran. Mereka harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi dan situasi di kelas, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang efektif. 

4) Berorientasi pada siswa 

Guru penggerak selalu memusatkan perhatian pada siswa dan kebutuhan mereka. Mereka berupaya memahami karakter dan kebutuhan siswa, sehingga dapat menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minat siswa. 

3. Cara Menjadi Guru Penggerak yang Berhasil 

Menjadi guru penggerak yang berhasil memerlukan persiapan dan pengembangan diri yang matang. Berikut beberapa langkah untuk mencapai kesuksesan sebagai guru penggerak: 

1) Mempertahankan Semangat Belajar 

 Guru penggerak perlu selalu menjaga semangat belajar, baik untuk diri mereka sendiri maupun siswa. Ini dapat dicapai dengan membaca buku, mengikuti pelatihan, dan berdiskusi dengan rekan seprofesi. Dengan demikian, guru penggerak dapat terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam proses pembelajaran. 

2) Merancang Strategi Pembelajaran yang Efektif 

 Kemampuan merancang strategi pembelajaran yang efektif dan menarik adalah kunci keberhasilan guru penggerak. Mereka dapat mencapainya dengan memanfaatkan teknologi, menciptakan konsep pembelajaran yang unik, dan mengembangkan keterampilan inovatif serta kreatif. 

3) Meningkatkan Keterampilan Komunikasi 

 Guru penggerak wajib memiliki keterampilan untuk berkomunikasi yang baik dan juga efektif. Keterampilan ini diperlukan untuk membangun hubungan yang positif dengan siswa dan rekan kerja, serta untuk memfasilitasi diskusi dan interaksi yang memberikan inspirasi antara siswa dan guru. 

4) Kemampuan Memecahkan Masalah 

 Guru penggerak harus memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dalam konteks pembelajaran. Ini melibatkan kemampuan mengidentifikasi kebutuhan siswa, merancang strategi pembelajaran yang efektif, dan mengadopsi pendekatan yang tepat dalam menangani masalah yang muncul selama proses pembelajaran. 

5) Meningkatkan Kemampuan Digital 

 Guru penggerak perlu menguasai kemampuan digital, termasuk penguasaan aplikasi dan teknologi pembelajaran. Kemampuan ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah, mengikuti perkembangan zaman, dan mengakomodasi kebutuhan siswa secara optimal. 

3. Cara Menjadi Guru Penggerak 

Untuk menjadi Guru Penggerak, guru perlu melewati dua tahap seleksi (CV, Esai) dan (Simulasi Mengajar dan Wawancara), serta mengikuti pendidikan khusus selama enam bulan. Guru penggerak sangat diharapkan untuk memimpin pendidikan Indonesia masa depan untuk membentuk bibit generasi unggul di Indonesia. Selama periode pendidikan selama enam bulan, peserta yang berhasil lolos seleksi Program Guru Penggerak akan mendapatkan: 

  • 1. Pendidikan Guru Penggerak selama enam bulan dengan pengembangan kompetensi melalui Lokakarya Bersama. 
  • 2. Peningkatan keterampilan sebagai pemimpin pembelajaran berpusat pada murid. 
  • 3. Memiliki Pengalaman belajar secara mandiri dan juga dalam kelompok terbimbing, menyenangkan, dan terstruktur. 
  • 4. Peluang berbagi pengalaman dengan rekan guru yang juga berhasil lolos seleksi Program Guru Penggerak. 
  • 5. Dukungan bimbingan dan mentoring dari pengajar praktik (pendamping) pendidikan guru penggerak. 6. Keanggotaan dalam komunitas belajar baru. 
  • 7. Sertifikat pendidikan senilai 310 JP dan Sertifikat Guru Penggerak. 

Selama pelaksanaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memberikan dukungan, seperti bantuan paket data untuk pelatihan daring (online), dan jika diperlukan, biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi untuk pelaksanaan Lokakarya sesuai kebutuhan.