Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

10 Kampus Vokasi Terbaik di Indonesia, Kampus Berbasis Skill Terbaik

Ikatancendikia.com | Kampus Vokasi Terbaik di Indonesia | Berikut adalah daftar 10 perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia versi Webometrics 2023 yang bisa dijadikan referensi. Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program yang terkait dengan pengajaran keterampilan serta ilmu terapan. 

 Biasanya, kampus vokasi memiliki program studi jenjang diploma baik D1, D3, maupun D4. Sejumlah politeknik di Indonesia juga sudah ada yang berstatus ikatan dinas. 

Artikel kali ini akan mengulas daftar 10 kampus vokasi terbaik di Indonesia menurut lembaga pemeringkat Webometrics 2023 yang bisa dijadikan referensi bagi kamu yang ingin melanjutkan studi. 

Kampus Vokasi Terbaik di Indonesia 

1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 

  • Peringkat nasional (28) 

PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) sangat dikenal tim robotiknya, Gedung kampus PENS sendiri merupakan pemberian dari pemerintah Jepang. Awalnya, pada tahun 1988, kampus ini diresmikan dengan nama Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET). 

Pada tahun 1991, nama tersebut diubah menjadi Politeknik Elektronika Surabaya (PES). Kemudian, pada tahun 1996, PES berganti nama menjadi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). 

Pada tahun 2012, PENS resmi memisahkan diri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

2. Politeknik Negeri Lhokseumawe 

 Peringkat nasional (82) Politeknik Negeri Lhokseumawe adalah satu-satunya Politeknik Negeri di Provinsi Aceh. Gedung dan fasilitasnya didirikan pada tahun 1985 dengan bantuan dari Bank Dunia XIII. 

Kampus ini mulai menyelenggarakan pendidikan pada tanggal 5 Oktober 1987 dengan nama Politeknik Universitas Syiah Kuala. 

3. Politeknik Pertanian Negeri Kupang 

 Peringkat nasional (109) Politeknik Pertanian Negeri Kupang didirikan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi dalam bidang ilmu pertanian, khususnya pertanian lahan kering. 

Lulusan akan dibekali dengan jiwa kewirausahaan, sehingga pengetahuan dan keterampilan mereka dapat diubah menjadi kegiatan ekonomi produktif. 

4. Politeknik Kesehatan Semarang 

  • Peringkat nasional (115) 

Didirikan pada tahun 2001, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (Poltekkes Semarang) merupakan gabungan dari 11 Akademi Kesehatan milik Departemen Kesehatan RI yang berada di Jawa Tengah. 

Kampus ini menjadi satu-satunya Poltekkes yang memiliki Program Pascasarjana. 

5. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 

  •  Peringkat nasional (130) 

PPNS (Politeknik Negeri Perkapalan Surabaya) dimulai pada tahun 1986 dengan bantuan dari World Bank melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang menawarkan pembukaan politeknik baru di ITS. 

6. Politeknik Kesehatan Bandung 

  • Peringkat nasional (136) 

 Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung adalah salah satu lembaga pendidikan vokasi dan profesi kesehatan negeri di bawah Kementerian Kesehatan RI. Poltekkes Bandung memiliki sejarah sebagai hasil penggabungan dari 12 Akademi Kesehatan di Jawa Barat. 

7. Politeknik Kesehatan Tanjung Karang 

  • Peringkat nasional (141) 

 Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang (Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang) resmi berdiri pada tahun 2001 dengan SK dari Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. 

Poltekkes ini merupakan hasil penggabungan dari lima Akademi Kesehatan di Provinsi Lampung. Akademi-akademi tersebut kemudian menjadi jurusan, yaitu Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan, Kesehatan Gigi, DIV Promkes, dan DIV Analis Kesehatan. 

8. Politeknik Negeri Malang 

  • Peringkat nasional (159) 

 Politeknik Negeri Malang (Polinema) awalnya bernama Program Pendidikan Diploma Bidang Teknik, Universitas Brawijaya. Polinema didirikan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen DIKTI, MENDIKBUD No.03/DJ/Kep/1979 oleh Pemerintah Indonesia melalui dana Bank Dunia. 

 Saat ini, Polinema memiliki lebih dari 50 program studi yang terbagi menjadi dua jenjang pendidikan: program Diploma (D3) dan Sarjana Sain Terapan (SST). 

 Selain itu, program studi Teknik Elektro juga menyediakan program Magister Terapan yang setara dengan Magister (S2) dengan masa pendidikan dua tahun atau empat semester. 

9. Politeknik Kesehatan Malang 

  •  Peringkat nasional (172) 

 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang merupakan hasil penggabungan dari tujuh akademi kesehatan, yaitu Akademi Keperawatan Malang, Akademi Keperawatan Lawang, Akademi Keperawatan Blitar, Akademi Kebidanan Malang, Akademi Kebidanan Kediri, Akademi Kebidanan Jember, dan Akademi Gizi Malang. 

 Berdiri sejak 2001, kampus ini kini memiliki tujuh gedung kampus yang tersebar di Malang, Jember, Blitar, Ponorogo, Kediri, dan Trenggalek. 

10. Politeknik Negeri Batam 

  •  Peringkat nasional (175) 

Awalnya, Politeknik Negeri Batam atau yang dikenal sebagai Polibatam merupakan sebuah Perguruan Tinggi Swasta Quipperian yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Batam. Yayasan ini terdiri dari Otorita Batam, Institut Teknologi Bandung, Pemerintah Kota Batam, dan Universitas Riau. 

 Namun, seiring dengan peningkatan kinerja dan prestasi yang telah diraih, pada tanggal 18 Oktober 2010, Pemerintah melalui Permendiknas Nomor 26 Tahun 2010 secara resmi menetapkan Polibatam sebagai Perguruan Tinggi Negeri. 

 Salah satu prestasi yang membanggakan dari Polibatam adalah kerja sama yang luas dengan perusahaan dan universitas dalam berbagai program. 

 Program-program tersebut mencakup pengembangan sumber daya manusia, kegiatan riset dan pengembangan, pertukaran mahasiswa, penyelenggaraan pendidikan pasar modal, pengembangan kewirausahaan kampus, serta berbagai program lainnya.