Kpz0JXNL4KwnNLROcdoTIG3N8IlpsfRVGQnxBFp8
Bookmark

Penjelasan Strategi Problem Based Learning Yang Perlu Diketahui


Dalam bidang pendidikan terdapat berbagai metode pembelajaran yang bisa dilakukan kepada para siswa yaitu metode problem based learning . Diketahui, model ini adalah sebuah metode pembelajaran berdasarkan suatu permasalahan. Lalu, apa saja strategi problem based learning? Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

Pengertian Dari Problem Based Learning

Adapun metode tersebut adalah jenis pembelajaran bagi para peserta didik yang menonjolkan penyelesaian masalah yang ada di keseharian. Untuk tujuannya sendiri yaitu para siswa  dapat berpikir secara kritis, mampu menyelesaikan masalah dan mendapatkan ilmu pengetahuan dari kemampuannya tersebut.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka pengajar perlu memberikan pengajaran dengan tepat. Contohnya dengan cara melibatkan para siswa dalam kegiatan penelitian sehingga mereka dapat mengidentifikasi masalah yang timbul. Lalu, melakukan pengumpulan data-data yang mendukung untuk memecahkan masalah yang ada.

Dengan adanya bimbingan ini, para peserta didik diharapkan mampu bersikap mandiri dalam menyelesaikan tugas-tugas. Selain itu, siswa pun akan dapat menggunakan keterampilannya dalam kehidupannya kelak.

Contoh Strategi Problem Based Learning Yang Bisa Diterapkan

Untuk melakukan pembelajaran dengan cara ini maka diperlakukan strategi  menggunakan cara tertentu yang dapat dilakukan oleh guru. Dengan mengikuti langkah-langkah pembelajaran terus-menerus maka para siswa akan terbiasa dan akhirnya mampu mempelajari bagaimana cara menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan kesehariannya.

Selain itu, dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah ini akan membuat karakter peserta didik menjadi lebih kuat. Tak hanya itu saja, kemampuan siswa dalam bernalar dan berpikir logis akan semakin terlatih. Berikut adalah beberapa strategi problem based learning yang bisa dicoba oleh para pengajar.

1. Berorientasi Pada Masalah

Adapun strategi problem based learning yang pertama adalah guru sebagai pengajar perlu mengorientasikan murid-muridnya pada masalah yang nyata terjadi. Guru perlu menjelaskan apa saja maksud dan tujuan belajar yang ingin dicapai sehingga siswa memahaminya.

Selanjutnya, guru perlu memberikan masalah kepada peserta didiknya supaya mereka dapat belajar dalam memecahkan masalah tersebut. Dalam hal ini, guru tidak boleh langsung berlepas tangan. Guru perlu memberikan bimbingan serta memberikan saran-saran kepada siswa serta motivasi yang membangun.

Selain itu, pastikan pula bahwa setiap siswa yang diberikan pelajaran paham dengan konsep yang diberikan. Semua siswa juga harus ikut terlibat dalam pemecahan masalah tersebut. Dengan adanya permasalahan ini diharapkan para siswa akan memiliki keingintahuan yang meningkat.

2. Mengorganisasi Para Peserta Didik

Berikutnya, hal yang harus dilakukan oleh pengajar adalah mengorganisasi setiap siswa yang terlibat. Nantinya, para siswa akan dibagi Berdasarkan kelompok kecil sehingga mereka akan saling bekerjasama dan bersama. Nantinya guru akan turut menjelaskan hal yang harus dilakukan dan membiarkan mereka berdiskusi satu sama lain sebagai anggota kelompok.

Kemudian, setelah semua kelompok sudah memahami dan berdiskusi antar anggotanya dan mencapai kesepakatan maka mereka harus menyampaikan hasil diskusi tersebut. Anggota kelompok yang satu akan membagikan informasi yang sudah didapatkannya dan bisa ditanggapi oleh kelompok lainnya.

Guru akan berperan untuk membantu para siswa apabila berada dalam kesulitan. Dengan demikian, siswa akan belajar untuk mengungkapkan pendapat dan juga saling bekerja sama dalam memecahkan permasalahan yang diberikan.

3. Guru Membimbing Dalam Penyelidikan

Lebih lanjut, strategi problem based learning berikutnya adalah para pengajar akan bertugas untuk membimbing murid-muridnya dalam penyelidikan. Guru akan memberikan dorongan kepada siswa-siswanya untuk mengumpulkan berbagai macam informasi yang masih relevan dengan permasalahan yang diberikan.

Lalu, guru juga akan membantu mendorong peserta didik untuk melakukan eksperimen tertentu sehingga mendapatkan berbagai sudut pandang masalah. Dengan begitu, masalah yang awalnya terlihat sulit akan menemukan kejelasan atau titik terangnya. Dalam penyelidikan ini, semua siswa harus turut aktif untuk mencari berbagai informasi dan melakukan penyidikan.

4. Membantu Mengembangkan Hasil Karya Para Siswa

Setelah berhasil melakukan penyidikan maka strategi selanjutnya yaitu guru perlu membantu para siswa dalam mengembangkan hasil karyanya. Diketahui, karya ini merupakan hasil dari pemecahan masalah sebelumnya. Para siswa perlu mengumpulkan hasil penyidikan serta fakta-fakta yang mendukung dan kemudian menyatukannya dalam sebuah karya.

Guru akan memberikan tugas berupa pembuatan karya yang harus melibatkan semua siswa dalam kelompok. Semua anggota kelompok harus ikut membantu menyelesaikan tugas pembuatan karya tersebut. Adapun karya ini memiliki berbagai bentuk. Misalnya saja, para siswa membuat laporan yang dijilid, membuat video hasil tugas tersebut dan sebagainya.

5. Melakukan Analisis Dan Evaluasi Hasil

Kemudian, setelah semua kelompok siswa berhasil menyelesaikan laporan hasil karyanya maka guru akan membantu siswa memberikan evaluasi. Adapun para siswa perlu melakukan analisis laporan yang dibuatnya dan melihat keterkaitannya satu sama lain. Setelah itu, lakukan evaluasi mana saja yang paling sesuai maupun bertentangan.

Dengan begitu, siswa akan tahu mana cara yang lebih tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan tersebut dan bagaimana cara menyelesaikan masalah berikutnya. Guru akan memberikan bantuan dan juga mengarahkan para siswa dalam hal ini.

Kelebihan Serta Kekurangan Strategi Problem Based Learning

Untuk metode belajar tersebut ada kelebihan serta kekurangan tertentu yang harus diketahui oleh pengajar. Dengan mengetahui hal ini, para guru dapat memilih metode pembelajaran apa yang sesuai untuk diterapkan dalam setiap pelajaran.

Kelebihan strategi ini adalah para siswa akan mampu berpikir dengan logis terhadap masalah-masalahnya yang terjadi di dunia nyata. Kemudian, siswa juga akan terbiasa untuk berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, kemampuan komunikasi dan juga kerjasama pun akan meningkat.

Sedangkan kekurangan dari strategi pembelajaran ini adalah tidak semua pelajaran dapat menerapkan metode ini. Selain itu, tidak semua murid akan cepat paham dan sebagian akan merasa kesulitan jika belum terbiasa dengan metode tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai strategi problem based learning yang perlu diketahui oleh para pengajar. Jika guru sebagai pengajar melakukan pengarahan dan bimbingan terus menerus dengan metode ini maka bukan tidak mungkin para siswanya mampu menghadapi permasalahan keseharian mereka dengan lebih baik.